Perdana Menteri PNG Dukung Kedaulatan RI di Forum KTT Negara Melanesia

Jumat, 8 September 2023 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Papua Nugini yang mendukung kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk saat konferensi tingkat tinggi (KTT) negara Melanesia, Melanesian Sparehead Group (MSG), akhir Agustus lalu. Pujian itu terungkap saat Jokowi bertemu Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9).

“Saya sangat hargai dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk yang ditunjukkan pada KTT MSG bulan lalu,” kata Jokowi dalam rilis resmi.

KTT MSG berlangsung di Port Vila, Vanuatu, pada 23-24 Agustus lalu. Papua Nugini merupakan salah satu anggota kelompok ini.

Indonesia turut hadir ke forum tersebut, tetapi walk out saat pemimpin Persatuan Pembebasan Gerakan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda, hendak pidato.

RI bukan anggota penuh di MSG, melainkan anggota asosiasi atau association membership, sedangkan ULMWP berstatus observer.

Dalam pernyataan bersama yang tertuang dalam “Joint communique 22nd MSG Leaders Summit,” para pemimpin MSG mengakui Papua Barat sebagai bagian dari Indonesia.

“Para pemimpin menegaskan kembali kedaulatan Indonesia atas Papua,” demikian dokumen itu.

Di kesempatan kali ini, dalam pertemuan bilateral RI dan Papua Nugini, Marape menyatakan dukungan dia terhadap Indonesia. Ia juga memuji negara pimpinan Jokowi yang dianggap berhasil menyelenggarakan KTT ASEAN tahun ini dan G20 pada November 2022.

Baca Juga :  Ketum Relawan Solmet Silfester Matutina Terima Kunjungan Kaesang dan Jajaran Petinggi PSI

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan pertemuan ASEAN yang Anda selenggarakan. Di belakang APEC dan di belakang G20, sekarang ASEAN, Papua Nugini mendukung Anda. Sangat bangga dengan tetangga terdekat kita,” ujar Marape.

KTT ASEAN ke-43 berlangsung di Jakarta pada 5-7 September. Pertemuan puncak ini dihadiri 22 negara mencakup anggota, undangan, dan negara mitra.

Forum tersebut membahas perkembangan dan penguatan kerja antara blok Asia Tenggara dengan mitra eksternal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Tamsil Linrung Dukung Penuh Andi Amran Sulaiman di Mubes KKSS 2025
Pengangguran Lulusan SMA dan SMK Tinggi, Pemerintah Perkuat Kolaborasi Antarkementerian
Dinilai Menyepelekan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Prabowo Diminta Resuffle Hasan Hasbi
BPC HIPMI Kotamobagu Gelar Muscab, Perkuat Kolaborasi Pengusaha Muda dan Pemerintah
Badan Gizi Nasional Bahas Implementasi MBG di Palopo
HIPMI Ingatkan Pemerintah Soal Penurunan Uang Beredar di Masyarakat
Libur Panjang Lebaran 2025 Dongkrak Pariwisata Sukabumi
Freeport Prediksi Harga Tembaga Naik, Penjualan Emas Justru Merosot

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 18:04 WIB

Kepala Desa Menginspirasi: Endi, Dari Prajurit TNI Menjadi Pemimpin yang Peduli Masyarakat

Sabtu, 5 April 2025 - 14:12 WIB

Dedi Mulyadi Lunasi Utang Keluarga Taryana, Terduga Maling Ayam yang Tewas Dianiaya

Sabtu, 5 April 2025 - 11:56 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tinjau Jembatan Nol Rawalumbu Setelah Laporan Warga di Instagram

Sabtu, 5 April 2025 - 11:47 WIB

Dedi Mulyadi Janji Ganti Rp200 Ribu untuk Sopir Angkot yang Dipotong Oknum Dishub

Jumat, 4 April 2025 - 10:00 WIB

Bupati Bekasi: Tenaga Honorer Akan Diarahkan Menjadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:52 WIB

Dedi Mulyadi Tegaskan Instansi Pemerintah dan Perusahaan Tak Boleh Beri THR

Senin, 17 Maret 2025 - 08:12 WIB

Islamic Centre Depok Siap Menjadi Pioner Pengelolaan Zakat Digital

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:53 WIB

Kendaraan Operasional KPU dan Bawaslu Bekasi Ditarik Karena Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru