Perempuan Hebat Maluku, Debi Puspita Latuconsina Menulis Sosok Safitri Malik Soulisa

Senin, 18 September 2023 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, AMBON – Sejarah adalah cermin sekaligus dimensi bagi setiap kita untuk membentuk diri pada ruang publik (sosial-politik).

Dalam rentang waktu yang panjang, setiap orang terus melakukan berbagai perbaikan diri. Berupaya untuk menjadi agen sekaligus aktor untuk perubahan dan kebaikan. Hal itu berkaitan dengan prinsip kodrat manusia dengan rasa kemamusiaannya.

Kepercayaan diri (confidance) manusia telah merubah jalan sejarah. Sejarah yang hanya dulunya didominasi laki-laki, perlahan berubah dan memposisikan egalitarianisme (kesetaraan) sebagai prinsip urgensi dalam ruang publik (sosial-politik).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski, eksistensi setiap orang masih belum mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Terutama perempuan dalam mengendalikan roda pemerintahan. Mitos, perempuan adalah mahluk nomor dua (the second man) telah dipatahkan. Zaman telah merubah pola hidup. Manusia tidak lagi berdebat dan berjibaku dengan dominasi dan determinasi faktor yang dilatarbelakangi gender (jenis kelamin), melainkan, sebuah keniscayaan tuntutan zaman yang mengharuskan setiap manusia (laki-laki maupun perempuan) untuk bisa berada ditengah arus modernisme yang membonceng kecepatan digitalisasi yang luar biasa saat ini.

Baca Juga :  Dinkes Pultab Serah Terima Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Program Nusantara Sehat Individual Periode III Tahun 2022

Konteks parsipatoris seolah tidak lagi relevan jika terus berkutat pada perempuan dan laki-laki. Parsipasi lebih terbuka dan moderat. Setiap perempuan hari ini, diseluruh penjuru dunia bisa dengan mudah belajar. Bisa dengan berani memberikan opini (pendapat) terhadap satu masalah. Baik politik atau sosial maupun pemerintahan. Berani mengkritik praktik patriarki secata terbuka. Ini dikarenakan ruang artifisial telah merambah dalam ruang sosial budaya dan agama. Dan hal ini tidak bisa dinafikan.

Terlepas dari derasnya globalisasi dan tuntutan zaman, optik masyarakat hari ini sedang melihat secara dekat kemampuan kepemimpinan Hj. Safitri Malik Soulisa. Seorang perempuan biasa (ibu rumah tangga), yang bertransformasi menjadi women’s development (perempuan pembangunan). seorang adalah ibu bagi anak-anaknya, kini menjadi ibu bagi publik Buru Selatan.

Baca Juga :  Menjadi Tokoh Inspirasi Pemimpin Perempuan Maluku, Bupati Safitri Lantik Kades Perempuan di Buru Selatan

Konsisten, dan ulet adalah cara perempuan Kelahiran 64 tahun lalu itu berjalan diatas rel politik pembangunan. Melanjutkan estafet untuk kemajuan daerah yang dipimpinya, tanpa pamrih. Tak mengenal lelah. Keluar masuk Kementerian di Jakarta hanya untuk memastikan “kue” pembangunan yang berkeadilan benar-benar dirasakan masyarakat di Buru Selatan, Pulau Buru, Maluku. Dan, hasilnya pelbagai kebijakan pembangunan nasional diarahkan ke Bursel.

Ini memang konsekuensi seorang Kepala Daerah. Tetapi, sebagai pemimpin perempuan, apa yang dilakukan Bunda telah memberikan satu rolmodel pembangunan di Maluku dan Indonesia.

Hari ini, bertepatan dengan Ulang Tahun ke 46, Bunda untuk kesekian kali menerima penghargaan sebagai Pemimpin Perempuan Inspiratif. Tentunya ini sangat membanggakan bagi kami. Orang-orang terus menghadirkan rasa percaya atas keputusan dan kebijakan untuk masyarakat di Buru Selatan.

Baca Juga :  Pemkot Tidore Kepulauan Ikut Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 Bersama Presiden Jokowi

Selamat Ulang Tahun Bunda, sebuah napa tilas dan refleksi diusia yang baru. Semoga Allah SWT, TYME mengijabah setiap doa dan memudahkan segala ikhtiar kedepan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Debi Puspita Latuconsina
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru