Perempuan Sebagai Pemimpin di Luar Rumah dan Sebagai Penolong di Dalam Rumah

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Angginak Sepi Wanimbo

Ada dua hal penting yang saya akan jelaskan bagian a & b sebagai berikut:

A. Sebagai Pemimpin Di Luar Rumah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa dekade yang lalu, baik di negara – negara maju seperti Amerika dan terlebih lagi di negara – negara berkembang, perempuan dilarang untuk bekerja di luar rumah, entah dalam jabatan politik, pemerintahan maupun profesi.

Perempuan diharuskan untuk tinggal di rumah dan menjalankan tanggung jawabnya, baik sebagai istri bagi suaminya maupun ibu bagi anak – anaknya. Bahkan ada gereja – gereja yang mengutip beberapa ayat Alkitab untuk mendukung hal ini dengan alasan bahwa jika perempuan bekerja di luar rumah, mereka akan mengabaikan anak – anak, merusak pernikahan dan memberikan teladan yang tidak baik.

Pertanyaan: “Apakah memang Tuhan merancang perempuan hanya untuk berdiam di rumah?” Sangat jelas bahwa perempuan tidak dirancang hanya untuk berdiam dirumah. Laki – laki dan perempuan sama – sama dirancang oleh Tuhan untuk memerintah atas seluruh bumi dan berkuasa atas segala ciptaan-Nya.

“Baik kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan – ikan di laut dan burung – burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”.

Baca Juga :  Catatan Awal Tahun 2023: Membangun Harapan Indonesia

Sangat jelas bahwa, di dalam rumah alias keluarga, Tuhan memberikan otoritas kepada laki – laki sebagai pemimpin, tetapi di luar rumah, Tuhan memberikan Otoritas kepada laki – laki dan perempuan atas segala ciptaan-Nya dan atas seluruh bumi.

Hal ini terbukti dalam realitas hidup sekarang dimana perempuan yang memenuhi syarat berperan sebagai presiden, perdana menteri, gubernur, senator, kepala OPD, walikota, dekan universitas, direktur perusahan, duta besar bahkan komando angkatan perang.

Perempuan sudah mencapai status yang luar biasa dalam berbagai lapangan kerja termasuk eksplorasi ruang angkasa, obat – obatan, bisnis dan olahraga.

Di dalam organisasi gereja juga, perempuan telah mencapai posisi yang sebelumnya hanya didominasi oleh kaum laki – laki, seperti: gembala, ketua sinode, bahkan sebagai pemimpin tertinggi dalam organisasi persekutuan gereja – gereja.

B. Sebagai Penolong Di Rumah

Jika di luar rumah, perempuan bisa menjadi pemimpin dalam organisasi gereja, pemerintahan dan masyarakat, namun di dalam rumah, perempuan harus mengikuti pola atau aturang yang telah ditetapkan oleh Tuhan, yaitu laki – laki sebagai pemimpin dan perempuan sebagai penolong, kecuali dalam kasus bapak tidak ada di rumah karena meninggal.

Baca Juga :  Memperteguh Perdamaian di Tengah Perbedaan

Kepemimpinan didalam sebuah keluarga, identik dengan kepemimpinan dalam suatu organisasi atau lembaga, baik sekuler maupun tradisional yang mana semua orang di dalam organisasi tersebut memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai manusia, namun untuk bertanggung jawab mengorganisir orang – orang yang ada di dalam organisasi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin dan semua orang yang ada didalamnya harus tunduk dan menghormati orang yang telah ditetapkan sebagai pemimpin mereka.

Tentunya Anda akan bertanya “Bagimana jika tingkat pendidikan saya lebih tinggi dari pada suami? Atau bagimana jika jabatan dan penghasilan saya lebih besar dari suami saya? Tidak masalah! Tingkat pendidikan yang tinggi, jabatan dan penghasilan yang besar atau bakat (kemampuan) yang lebih bahkan kalaupun Anda memiliki tipe kepribadian dominasi kolerik yang cenderung mendemonasi segala sesuatu (seperti saya).

Itu bukan alasan untuk bersaing ataupun menggeser posisi suami sebagai pemimpin di dalam keluarga. Itu semua berlaku di luar rumah saat Anda pulang ke rumah, lepaskan semua gelar, jabatan, penghasilan di depan pintu rumah lalu masuk dan posisikan diri sebagai penolong dan besok pagi saat Anda kembali ke tempat kerja, silahkan dipakai kembali lagi dan seterusnya.

Baca Juga :  Perppu Pemilu, Cuma Akomodir 3 Provinsi Baru atau Ada Misteri Lagi?

Sekali tingkat pendidikan suamimu lebih rendah dari Pada Anda, jabatan dan penghasilanmu lebih besar dari pada suami atau Anda sempurna karena buta, pincang, tuli, ompong, botak, pesek, dan yang lainnya, namun di dalam rumah dia tetap seorang pemimpin.

Itu adalah ketetapan Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun dengan alasan apapun. Jika Anda tidak mengikuti pola Tuhan, Anda tidak akan berhasil dengan cara apapun juga. Sumber Bacaan, Meri Babingga, Perempuan Papua Bangkit! Kembali Pada posisimu & Selamatkan Bangsa. Hal, 62-64 Tahun 2024.

Semoga catatan sikat ini menjadi bermanfaat bagi Anda yang setia membaca dan melaksana-Nya.

Selamat membaca Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Waa..Waa

Ti’Eyom Tiom, 30 Juli 2024

Penulis :
Ketua DPD – PPDI PPP
Ketua DPD – PPKL & AB PPP
Wakil Ketua Umum IPMI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB