Jika kita berbeda pendapat baik dalam agama maupun dalam hal lain kita diperintah kembali kepada Alquran dan Sunnah.
“Kita juga diperintah untuk taat kepada Allah SWT, Rasul dan Pemimpin”, papar Komjen Agus.
Masih menurut Komjen Agus, bahwa perbedaan adalah rahmat dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika kita banyak berbedanya, baik beda pendapat, pandangan, pola pikir dan pola tindak tidak seharusnya terpecah belah dan malah saling menghujat.
Kan kalau kita berbeda pendapat bukan dalam agama, jika kembali ke Alquran, kan jelas di surah Al-Hujurat ayat 13.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”, Jelas Komjen Agus.
Sangat jelas, kita ini berbeda-beda, bersuku-suku, berbangsa-bangsa, tentu pola pikir juga berbeda-beda.
“Untuk ini melalui momen peringatan Nuzulul Quran ini, hendaknya kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dan memperbaiki hubungan kita sesama manusia”, tutup Komjen Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2