DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Dalam memperingati Hari Ibu 2021, Surijaty Aminan seorang Ketua Umum Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Wanita Panutan 2021 dan Inspiring Indonesian Woman Born Chinese Awards 201 menghadiri acara yang di inisiasi oleh Jaman Perempuan Indonesia (Japri).
Acara yang digelar dalam memperingati Hari Ibu 2021 ini bertemakan, ‘Khasanah Busana Daerah Nusantara’ dengan tujuan meningkatkan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Budaya Indonesia melalui pakaian adat daerah ke kanca dunia di Pendopo Taman Senayan Residence, Jalan Patal Senayan I No. 5, Jakarta Selatan, Sabtu (18/12/2021) pagi.
Pada acara tersebut hadir pula Purnama Sitompul (Ketua Japri dan Ketua Panitia), Devi Luhut Panjahitan (Keynote Speaker), Tati Hendropriyono (Ketua Dewan Pembina Jaman Perempuan Indonesia), Prof. Dr. H. Abdullah Mahmud Hendropriyono, Hetty Andika Perkasa (Istri Panglima TNI), Samuel Wattimena (Perancang Busana dan Staf Khusus Menteri Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak), Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Yani Munif, serta para undangan lainnya yang turut mengenakan pakaian adat dan tradisional dari berbagai suku dan daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Japri yang juga Ketua Panitia acara Peringatan Hari Ibu 2021, Purnama Sitompul dalam laporannya menjelaskann jika Jaman Perempuan Indonesia dulunya adalah Relawan Perempuan Indonesia yang mendukung Jokowi dua periode dalam pencalonan Presiden.
“Japri dulu sebagai Relawan Perempuan Indonesia yang membela Joko Widodo sebagai relawan sejak 2012. Japri memiliki giat kerja, seperti memerangi radikalisme, anti intoleransi, memberikan edukasi tentang bahaya seksual usia dini di Pasantren, dan melakukan kegiatan sosial lainnya. Rencananya usai kegiatan ini, Japri akan berkunjung ke Panti Werda, Cipayung, Jakarta Timur,” laporan Ketua Panitia.
Devi Luhut Panjahitan selaku Keynote Speaker pada acara tersebut menyampaikan, bahwa Budaya Nasional itu terbilang kompleks, mulai dari pakaian adat, tarian tradisional, adat istiadat, dan sistem keturunan sesuai daerah kita, Nusantara tercinta.
“Begitu banyak budaya beraneka ragam, untuk itu hendakanya Budaya Nusantara ini kita lestarikan hingga ke anak cucu kita. Tidak sedikit juga peran Perempuan dalam melestarikan Budaya Nusantara, pakaian nasional, seperti Kain Wiron, Kebaya Kutubaru, Selendang, Konde Jawa, Selop yang sudah pakem di Indonesia. Bertambah Busana Baju Kurung dengan Tenun Wastra,” jelas Devi sebagai Keynote Speaker, Sabtu (18/12/2021).
Devi menambahkan, bahwa di era digitalisasi saat ini, tidak adanya perbedaan gender dalam meningkatkan dan melestarikan Budaya Bangsa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya