“Untuk budaya dan adat ada pula yang harus dilestarikan dan ada yang tidak perlu di ikuti, jika terlalu merendahkan martabat Perempuan dalam menjalankannya. Kita bisa lebih berekspresi dengan busana adat masing-masing, karena Perempuan Indonesia harus cerdas, mudah bergaul, bertutur kata yang baik, saling menghormati, saling sapa dan menjadi kebanggaan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Jaman Perempuan Indonesia Tati Hendropriyono mengatakan dalam memperingati Hari Ibu 2021, Japri mengadakan di tempat yang sederhana dengan minimnya dana, kita harus melestarikan perjuangan Perempuan Indonesia.
“Pergerakan Perempuan Indonesia dari zaman perjuangan dulu harus kita lestarikan, karena di era saat ini pun peran Perempuan masih tetap dibutuhkan. Meskipun dengan dana yang minim, dilakukan di tempat yang sederhana dan terbuka, tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ucap Tati dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilanjutkan dengan penampilan parade fashion show menggunakan pakaian adat nusantara yang di perlombakan pada peringatan Hari Ibu 2021 tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Samuel Wattimena dalam sambutannya menegaskan bahwa dirinya saat ini berperan sebagai Perancang Busana. Dirinya menginformasikan, bahwa pakainan nusantara terbagi menjadi empat kategori.
“Pada kesempatan ini saya menempatkan diri saya bukan sebagai Staf Khusus Menteri PPPA, melainkan sebagai Perancang Busana. Saya informasikan, bahwa Pakaian Nasional kita terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Busana Adat, Busana Tradisional, Busana Nasional, dan Busana Nusantara. Semua itu sering Kita sebut dengan Pakaian Wastra (Warisan Nusantara),” papar Samuel.
Hadir pula Istri Panglima TNI, Hetty Andika Perkasa yang ikut memeriahkan Peringatan Hari Ibu 2021 tersebut dengan Prof. Dr. H. Abdullah Mahmud Hendropriyono yang menyumbangkan beberapa lagu dengan suara emasnya pada acara yang di selenggarakan oleh Jaman Perempuan Indonesia (Japri).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2