Peringati Hari Kanker Dunia 2025, RSK Dharmais Edukasi Dini Dikteksi dan Skrining Kanker

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki indikator kesehatan nasional di Indonesia melalui enam pilar transformasi kesehatan yang menjadi arah dan kebijakan pembangunan kesehatan Indonesia, termasuk dalam upaya penanganan kanker. Diawali dengan analisis situasi berdasarkan enam pilar transformasi kesehatan nasional, sehingga diperoleh pemahaman atas kondisi terkini, kesenjangan, serta tantangan yang dihadapi dalam program penanganan kanker di Indonesia. Bedasarkan analisis situasi tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan merumuskan Rencana Kanker Nasional 2024-2034 atau yang secara global disebut National Cancer Control Plan (NCCP) sebagai acuan dalam arah strategi dan rencana aksi, yang mencakup enam strategi pencegahan dan pengendalian kanker, yaitu;

● Strategi promotif dan preventif
● Strategi skrining dan deteksi dini
● Strategi peningkatan akses diagnostik, tata laksana kanker dan pelayanan paliatif
● Strategi penguatan registrasi dan penelitian kanker
● Strategi kemitraan dengan pemangku kepentingan
● Strategi tatakelola dan akuntabilitas pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian kanker

Baca Juga :  Tolak Omnibus Law Kesehatan, IDI Jakpus Gelar Seminar dan Donor Darah

Upaya skrining dan deteksi dini merupakan langkah strategis untuk menemukan tanda, gejala, serta kecurigaan saat kanker masih di stadium awal. Deteksi dini yang efektif dapat meningkatkan peluang penyembuhan, mempercepat akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan, dan mengurangi angka kematian akibat kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kanker melalui berbagai inisiatif yang telah direncanakan, salah satunya untuk mendukung layanan skrining dan deteksi dini kanker di Indonesia, diantaranya :

1. Penyediaan layanan skrining dan deteksi dini untuk penyakit kanker sesuai strata fasilitas kesehatan, seperti Penyediaan alat kesehatan USG Payudara di Puskesmas dan Mammografi di Rumah Sakit hingga peningkatan kompetensi tenaga medis untuk deteksi dini kanker melalui pelatihan khusus.

2. Penyusunan kebijakan khusus untuk menangani kanker pada anak merupakan bagian dari Rencana Kanker Nasional 2024-2034, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi anak-anak yang menderita kanker.

Baca Juga :  Demi Melayani Masyarakat, YANB Bersama Perwanti dan Mabes TNI Polri Gelar Pengobat Gratis

3. Program Skrining Gratis dalam Pemeriksaan Kesehatan Ulang Tahun, yang mencakup deteksi dini untuk 4 kanker prioritas, yaitu Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, Kanker Usus, dan Kanker Paru. Layanan ini tersedia di Puskesmas dan fasilitas kesehatan primer yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program baru ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.

World Cancer Day 2025; “United by Unique”

Setiap diagnosis membawa kisah unik dari seseorang, penuh dengan kesedihan, rasa sakit, penyembuhan, ketahanan, cinta, dan banyak lagi. Karena itu, kanker bukan hanya sekadar diagnosis medis, tetapi juga memerlukan pendekatan perawatan yang berfokus pada manusia. Perawatan yang mengutamakan kebutuhan pribadi setiap individu dengan penuh kasih sayang dan empati akan menghasilkan hasil kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga :  Tolak Rencana Penyebaran Nyamuk, GSRI Gelar Konferensi Pers

Tema World Cancer Day 2025 adalah “United by Unique” atau “Bersatu karena Keunikan,” yang menyoroti pentingnya perawatan kanker yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien. Tema ini mengingatkan kita bahwa setiap pengalaman dalam menghadapi kanker itu berbeda, dan semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan dunia di mana kita
memandang setiap orang sebagai individu, bukan hanya penyakit yang mereka alami.

Pada Hari Kanker Sedunia ini, mari kita bersama-sama membentuk masa depan perawatan kanker yang lebih baik dengan fokus pada kebutuhan setiap orang. Perawatan kanker harus mengutamakan pasien dan memperhatikan kebutuhan khusus mereka. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan sistem perawatan yang lebih baik dan lebih inklusif demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber :

Berita Terkait

Terbukti Melakukan Perbuatan Melawan Hukum, Rosyidah Minta PN Bekasi Segera Lakukan Eksekusi pada RS Hermina Bekasi
Tolak Rencana Penyebaran Nyamuk, GSRI Gelar Konferensi Pers
Demi Melayani Masyarakat, YANB Bersama Perwanti dan Mabes TNI Polri Gelar Pengobat Gratis
Menyambut HUT DKI ke 496 Tahun, Pendiri Yayasan dan Ormas Gelar Pengobat Gratis
Tolak Omnibus Law Kesehatan, IDI Jakpus Gelar Seminar dan Donor Darah

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:28 WIB

DPP GAN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo yang Mengaktifkan Kembali Pengecer LPG 3kg dan Jadi Agen Subpangkalan

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:51 WIB

Paus Minta Megawati jadi Dewan Penasihat Scholas Occurentes

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:43 WIB

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:34 WIB

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:15 WIB

Ungkap Empat Kasus Impor Ilegal, Bareskrim Polri Selamatkan Negara dari Kerugian Rp.64 Miliar Lebih

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:39 WIB

Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi

Senin, 3 Februari 2025 - 18:47 WIB

Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari di Jakarta

Senin, 3 Februari 2025 - 18:42 WIB

Gerindra Undang Megawati Hingga Jokowi Diacara HUT Partai

Berita Terbaru

Daerah

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka

Rabu, 5 Feb 2025 - 15:57 WIB