“Kami sengaja memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pakaian tradisional yang kami kenakan. Memang tidak secara langsung, tapi setidaknya penampilan kami dapat mencuri perhatian dan mengingatkan kepada setiap orang yang melihat untuk tetap melestarikan kebudayaan tradisional yang merupakan Adiluhung Indonesia sejak dahulu kala,” tutur Dewi di lokasi kegiatan.
Tidak sampai disitu saja, mereka juga memperagakan sedikit gerakan dari Tarian Tradisional Betawi dan berfoto dengan para pengunjung yang ingin mengabadikan momen tersebut. Terlihat dari, tidak sedikitnya pengunjung yang mendokumentasikan penampilan mereka yang jarang ditemukan saat ini.
“Kami merasa bangga karena menjadi bagian dari melestarikan pakaian tradisional. Ini merupakan momen yang tepat, karena bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi dan Hari Malala Internasional. Saya berharap, apa yang kami lakukan dapat mengingatkan generasi muda saat ini untuk tidak melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan turut melestarikan kekayaan Indonesia melalui kebudayaan yang beranekaragam,” harap Surijaty Aminan yang juga merupakan Wanita Panutan 2021, terlihat anggun dengan baju kebaya berwarna merah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2