“Kegiatan menanam pohon ini menjadi upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan peduli terhadap lingkungan sekitar yang nantinya akan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan Gerakan Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022 sebagai upaya bersama dalam memenuhi tanggung jawab daerah sesuai Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2020 mengenai aksi penyelamatan danau prioritas I, yaitu danau Singkarak.
“Semoga 6.000 pohon yang diberikan dapat dipelihara hingga menjadi tanaman produktif yang nantinya diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat, selain itu 6.000 pohon ini dapat menjadi sebagai konservasi alami dalam penyediaan air di danau sebagai alat untuk menggerakkan turbin PLTA Singkarak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Kepala BPDAS Agam Kuantan, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Camat beserta Forkompimcam Sekitar Danau Singkarak, Walinagari danTokoh-tokoh Masyarakat Nagari Sekitar Danau Singkarak.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2