>
Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri terus memberikan dukungan kepada pesantren dan lembaga keagamaan lain. Hal ini sebagai wujud persatuan guna memperkokoh NKRI.
“Semua pesantren di-support sesuai dengan kemampuan daerah. Hari ini pak Kanwil langsung meresmikan 10 ruang belajar baru. Itu merupakan perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, kementerian agama. Saya kira akan maju bersama,” tutup Gubernur.
Sejalan dengan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher menjelaskan bahwa pemerintah telah menyamakan pendidikan pesantren dengan pendidikan lainnya. Yakni madrasah maupun pendidikan di bawah Diknas. Di mana pendanaan serta pembiayaan pesantren nantinya akan masuk kepada APBN dan APBD. Maka pesantren sendiri sudah setara dengan pendidikan lain, yang kedepannya lebih modern dan bisa menyesuaikan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap semua pesantren yang ada di Bengkulu tumbuh, ada 72 pesantren di Bengkulu yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Artinya kita akan support semuanya dengan ciri khas mereka masing – masing,” jelas Zahdi.
Pada Peringatan Hari Santri ke VI Tahun 2021 ini juga dilakukan penandatanganan Prasasti Diorama Teather Resolusi Jihad Kyai dan Santri oleh Gubernur Rohidin dan 10 gedung belajar baru oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya