Pemuda Pancasila, menurut LaNyalla, harus mengingatkan semua stakeholder bangsa, terutama para elit politik agar menghentikan kegaduhan yang tidak perlu. Yang justru menyakiti hati rakyat yang kebanyakan sedang susah. Kesulitan rakyat di lapis bawah tidak lagi ditambah dengan pola komunikasi elit politik yang membuat gaduh.
“Karena jika batas kesabaran rakyat sudah habis, bisa saja terjadi gejolak sosial, yang tentu tidak kita inginkan bersama,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan dalam menjaga Kesatuan dan Persatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Sebab Pemuda Pancasila lahir sebagai penjaga Pancasila, sekaligus memiliki tugas abadi untuk membumikan Pancasila.
Pemuda Pancasila harus terus menyuarakan, bahwa Pancasila sebagai landasan falsafah yang paling sesuai dengan bangsa ini. Pancasila adalah Mutiara terpendam yang sudah ada sebelum negara ini ada.
Pancasila adalah sistem yang paling sesuai dengan watak dan D.N.A. asli bangsa ini, karena Pancasila adalah sebuah wadah yang utuh bagi bangsa yang Bhineka ini.
“Dan tugas abadi itu tidak hanya ada di Pundak Anda para kader Pemuda Pancasila di Jawa Timur. Tetapi menjadi tugas abadi semua kader Pemuda Pancasila dimanapun mereka berada. Termasuk menjadi tugas saya di DPD RI,” ucapnya.
Hadir dalam acara itu Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani
Ketua DPRD Gresik, Muhammad Abdul Qodir, Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Infanteri Ahmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik, AKBP Muhammad Nur Aziz, Ketua MPC Pemuda Pancasila Gresik, Choirul Rizal dan Para Kader Pemuda Pancasila.
| Penulis | : Tim |
| Editor | : Admin |
| Sumber | : Lanyallacenter |
Halaman : 1 2
