>
Bagaimanapun, jika mengulang kembali perdebatan yang sudah selesai puluhan tahun yang lalu, apalagi sudah menghasilkan keberadaan kita sebagai sebuah negara yang berdaulat, itu merupakan sebuah bentuk kesia-siaan.
Oleh karena itu, untuk memperingati Sumpah Pemuda dan dalam rangka menyambut Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ke-63, Gerakan Patriot Muda NTT (Garda NTT) mengajak kembali seluruh anak bangsa untuk mensyukuri semua anugerah yang ada, dengan cara menampilkan kebudayaan sebagai puncak peradaban masyarakat kita dalam kegiatan Kirab Budaya Nusa Tanggara Timur.
Kegiatan ini adalah upaya kecil yang dilakukan untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan. Garda NTT akan terus mengingatkan seluruh anak bangsa, bahwa Indonesia adalah anugerah terindah yang perlu kita syukuri, karenanya api Indonesia perlu terus kita jaga sepanjang hayat.
Acara Kirab Budaya NTT yang rencananya akan digelar di Kawasan Irti Monas, harus berpindah tempat ke Aula Margasiswa I PMKRI, Menteng, Jakarta Pusat, dikarenakan kucuran curah hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Karena kondisi titik kegiatan yang tidak memungkinkan, Ketua Panitia HUT NTT ke-63, Darius Prawiro Deusritus menginstruksikan agar bergeser ke dalam gedung, sehingga Kirab Budaya NTT masih dapat di pertontonkan.
Darius juga mengatkan permohonan maaf kepada seluruh jajaran media dan masyarakat yang telah hadir untuk menyaksikan beragam pagelaran Tarian Budaya NTT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.| Penulis | : Michael |
| Editor | : Michael |
| Sumber | : Doc. Istimewah |
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
