DETIKINDONESIA.CO.ID, ROKAN HILIR – Pertanyaan publik tentang dinamika Pilkada Rokan Hilir (Rohil) tahun ini sudah mulai terjawab. Meksipun fase pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Rohil baru dimulai akhir agustus mendatang, Namun beberapa Partai telah mengeluarkan rekomendasi sehingga membuka tabir peta koalisi untuk mencari Pemimpin Rohil periode 2024-2029 nanti.
Sebelumnya, sempat ramai dikabarkan penantang petahana (Afrizal Sintong) mengantongi rekomendasi dari Nasdem dan PPP. 6 Kursi dari dua partai tersebut mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kepada H. Bistaman dan Jhony Charles. Artinya, pasangan ini hanya memerlukan 3 kursi partai lagi untuk dipastikan mendaftar ke KPU Rohil.
Sementara itu, diwaktu yang hampir bersamaan, pertengahan minggu lalu Afrizal Sintong membawa angin segar bagi para pendukungnya. Afrizal memperoleh dukungan dari partai peraih kursi terbanyak pada Pemilu februari lalu, Diantaranya Demokrat (6 Kursi), PKS (5 Kursi). Dengan demikian, modal (10 Kursi Partai Golkar) sebagai partai utama yang ia pimpin lebih dari cukup untuk dapat berkontestasi di Pilkada serentak tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merespon hal tersebut, Aktivis sosial politik sekaligus Politisi perintis kelahiran tanjung medan Rokan Hilir Zunnur Roin mengatakan ke awak media, peluang 2 periode Afrizal sintong semakin menguat bersamaan dengan bergabungnya banyak Partai mendukung Afrizal. Zunnur pun memprediksi, arah dukungan yang telah diberikan PKB,PAN,PSI dan Hanura sebagai pemadat peta koalisi.
“Bayangkan, 21 Kursi Golkar,Demokrat dan PKS telah bersatu, ditambah dengan 9 gabungan kursi PKB,PAN,Hanura dan PSI, ini bisa menjadi koalisi besar dan terkompak se Riau. Mewakili keragaman masyarakat Rokan Hilir” Paparnya.
Zunnur berpendapat, jika koalisi ini nantinya final mendaftar, hal itu tak terlepas dari gaya komunikasi dan politik Afrizal Sintong. Dirinya juga menyinggung tentang pro dan kontra dalam budaya demokrasi.
“Pak epi bergenetik politisi yang berani, ramah dan terbuka, tak heranlah kalau banyak yang “sor”dengan beliau. Ada yang tidak suka, itu wajar saja, lain kepala lain pula isinya, lagi pula Pro dan Kontra itu normal dalam demokrasi” Ujarnya.
Dengan demikian, hanya Gerindra (3 Kursi) dan PDIP (6 Kursi) yang masih belum memastikan arah dukungannya. Dan hal tersebut menurut Zunnur sangat menentukan apakah Pilkada Rohil dipertarungkan 2 Calon atau versus kotak kosong bahkan bisa mencair hingga mempertemukan 3 Calon.
“Masih dinamis, kita lihat saja apakah komitmen dan komunikasi politik para calon sejalan dengan partai, bisa 2 calon saja atau pak epi melawan kotak kosong, bahkan jika di tengah jalan terjadi turbulensi politik Pilkada Rohil bisa 3 Calon” Sambungnya.
Zunnur menuturkan, sebagai pendukung Petahana ia berharap para loyalis Afrizal Sintong tidak besar kepala. Menurutnya dukungan partai yang besar harus dibarengi dengan kinerja pemenangan yang menguatkan peluang kemenangan.
“Sebagai pendukung, teman-teman yang berharap pak epi 2 periode tidak sesumbar dan lepas kontrol. Sebab rakyat kita sudah cerdas dalam berpemilu, maka harus teratur dalam bergerak dan menjaga keharmonisan antar sesama”, Tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : |