Perpusnas Press Terbitkan Buku G20 Bahasa Indonesia dan Inggris Inisiatif Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia

Selasa, 27 September 2022 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpusnas Press Akan Menerbitkan Buku. (Doc:DETIK Indonesia)

Perpusnas Press Akan Menerbitkan Buku. (Doc:DETIK Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Perpusnas Press akan menerbitkan buku berjudul “Pulih Bersama Bangkit Perkasa: Gagasan Optimis dari Indonesia untuk Kebangkitan Dunia Pasca Pandemi Covid-19” yang diinisiasi Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia (RPI).

Buku G20 tersebut diberi sambutan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI M. Syarif Bando. “Perpustakaan Nasional RI menyambut baik inisiatif penerbitan buku ini dalam rangka menyukseskan event internasional G20,” tulis M. Syarif Bando dalam sambutannya. Amanat Presidensi G20 menurut Syarif Bando sangat strategis untuk menampilkan peran Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah global.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono mengatakan bahwa Perpusnas Press sebagai lembaga penerbitan yang berdiri sejak 23 Juli 2019 berkomitmen menerbitkan karya tulis dalam upaya membantu penulis Indonesia agar mendapatkan akses penerbitan. “Sampai saat ini, Perpusnas Press telah menerbitkan ratusan karya tulis dari berbagai genre,” tambah Edi Wiyono.

Buku G20 terbitan Perpusnas Press awalnya adalah kelanjutan kolaborasi penerbitan antara Rumah Produktif Indonesia dengan Perpusnas Press. “Sebelumnya, kami telah menerbitkan buku Sehimpun Mutiara Literasi Indonesia di Perpusnas Press, dan selanjutnya dalam diskusi dengan Pak Edi Wiyono muncul gagasan untuk menyukseskan G20 dengan penerbitan buku,” kata Yanuardi Syukur, inisiator dan editor buku tersebut.

Yanuardi menyebut, setelah gagasan tersebut disepakati antara Perpusnas Press dan RPI, ia kemudian membuat panduan penulisan dan mengajak banyak orang ikut serta menuangkan gagasannya. “Awalnya, peserta yang berminat ikut ada lebih 300 orang dalam 2 grup Whatsapp, kemudian yang berhasil mengirimkan karya sebanyak 150 orang,” tambah Dosen Antropologi Universitas Khairun tersebut.

Baca Juga :  Hadir di Langkat, Budiman Jelaskan Tentang Pemuda dan Hilirisasi di Diskusi Interaktif Relawan Pagi Berkuda

Dalam perjalanannya, sebagai editor Yanuardi Syukur dibantu oleh Dosen IAIN Kudus Anisah Setyaningrum dan Kepala Bidang Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN Sitta Rosdaniah. Kolaborasi itu akhirnya selesai dalam buku 4 jilid dwi bahasa, Indonesia dan Inggris.

Buku 1 terdiri dari 2 bab, yakni Bab 1 “Kerja sama Internasional: Diplomasi Tangan di Atas Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia, Meningkatkan Harkat Kemanusiaan dan Menjadi Perantara Terciptanya Ketahanan Global dan Bab 2 berjudul “Transformasi Digital: Literasi, Keamanan, dan Produktivitas di Zaman Baru.” Buku ini ditulis oleh Dubes Bunyan Saptomo dkk.

Buku 2 terdiri dari 3 bab, yakni “Ekosistem Semesta: Memuliakan Bumi, Mengantisipasi Perubahan Iklim dan Membangun Infrastruktur Berkelanjutan Ramah Lingkungan”, “Kesehatan Global: Mengatasi Kekurangan Gizi, Masalah Mental dan Target Ketercapaian Vaksinasi Covid-19”, serta “Sumber Daya Manusia dan Kepemudaan: Menyiapkan Manusia Unggul Kolaboratif dan Anti-Korupsi dalam Memasuki Dunia Kerja.” Buku ini ditulis oleh Sosiolog Dr. Herman Oesman dkk.

Baca Juga :  Erick Thohir Hapus Aturan Gaji Dobel di BUMN, Begini Tanggapan Ahok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Konsolidasi dan Silaturahmi Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara di 2025: Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran
Focus Group Discussion Bersama 5 Kandidat Ketua Umum HMI Cabang Ternate Periode, 2025-2026
Ketua DPD Mangaku tak Masalah ISTANA Tolak Zakat untuk MBG Karena Hanya Usulan
Wakil Ketua DPR: MBG Harus Dimaksimalkan dari APBN Dibandingkan Zakat
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Akan Diputuskan Saat Raker Bersama DPR 22 Januari
10 Hari Berjalan, Program Makan Bergizi Gratis Disalurkan ke 650 Ribu Penerima
Pemerintah Ingin Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis 100 Triliun untuk 82,9 Jiwa
Istana: Ketua DPD RI Sangat Memalukan

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:15 WIB

Ketua DPD Mangaku tak Masalah ISTANA Tolak Zakat untuk MBG Karena Hanya Usulan

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:40 WIB

Wakil Ketua DPR: MBG Harus Dimaksimalkan dari APBN Dibandingkan Zakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:34 WIB

Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Akan Diputuskan Saat Raker Bersama DPR 22 Januari

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:45 WIB

Pemerintah Ingin Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis 100 Triliun untuk 82,9 Jiwa

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:18 WIB

Istana: Ketua DPD RI Sangat Memalukan

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:11 WIB

Ketua DPD RI Usul Dana Zakat Biayai Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:03 WIB

Ketua DPD Dinilai Tak Paham Substansi Penggunaan Zakat, Istana: Sangat Memalukan Itu Ya

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:58 WIB

Anindya Bakrie Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketum Kadin Indonesia 2024-2029

Berita Terbaru