Pertemuan Golkar dan NasDem, Cegah Kemunduran Demokrasi

Jumat, 3 Februari 2023 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan partainya dengan Partai Golkar dalam rangka mencegah kemunduran demokrasi.

Dia menyebut ada pihak yang coba memundurkan demokrasi dengan mendorong sistem proporsional tertutup atau coblos partai pada Pemilu 2024.

“Itu dalam rangka biar demokrasi kita tidak setback ke zaman kegelapan di mana ada upaya orang-orang tertentu untuk mengembalikan pada sistem proporsional tertutup,” kata Willy saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Willy membantah pihak yang dia maksud adalah PDIP. Menurutnya, pihak yang ingin membuat demokrasi mundur adalah para penggugat sistem proporsional tertutup di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terketuk dengan kondisi itu. Surya pun mulai membuka komunikasi dengan partai lain untuk menghadapi upaya itu.

Baca Juga :  Polri Berkomitmen Netral di Pemilu, Deteksi Dini hingga Larangan di Medsos

Willy menegaskan pertemuan itu bukan upaya NasDem meninggalkan Koalisi Perubahan. Dia menyebut NasDem berkomitmen terhadap koalisi pendukung Anies Baswedan itu.

“Pak Surya selalu berpesan kepada saya dan Mas Sugeng, kami di tim kecil sekali layar terkembang, surut kami berpantang,” ujarnya.

Sebelumnya, NasDem menemui Golkar setelah Surya Paloh dipanggil Presiden Joko Widodo ke istana. Sejumlah pihak menilai pertemuan itu sebagai bentuk keretakan Koalisi Perubahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB