Perumda Mawarani Tidak Diusulkan Pemerintah? Emanuel Herdiyanto: Aneh!

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SIKKA – Emanuel Herdiyanto MG,SH.,MH, Advokat dan konsultan Hukum yang kerap disapa (Bang Eman) menegaskan bahwa pernyataan Simon Subandi calon wakil bupati Sikka nomor urut 4 (paket JOSS) tidak bisa dijadikan ‘counter opini’ terhadap paparan Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) terkait Perumda mawarani.

Demikian disampaikan Eman melalui rekaman suara yang diterima media ini Selasa, 29/10/2024 dimana mengkonfirmasi pernyataan Simon Subandi dalam merespon bangkrutnya Perumda Mawarani yang yakini bukan karena kesalahan DPR, melainkan terhadap regulasi penyertaan modal (Perda, red) bahwa Perumda Mawarani tidak pernah diusulkan oleh pemerintah.

“Penjelasan yang aneh kalau dia faham tentang sistim ketatanegaraan. Ya, kalau tidak ada usulan dari pemerintah harusnya inisiatif DPR, karena fungsi legislasi itu fungsinya legislatif bukan pemerintah,” tutur Eman dalam rekaman itu.

Kata Eman, meskinya difahami bahwa fungsi DPR (DPRD, red) yang berkaitan dengan hal demikian sudah diperkuat di Undang-Undang Dasar bahwa ada pergeseran fungsi legislasi yang dulunya didominasi oleh pemerintah.

“Sekarang menjadi domain utama dari legislatif atau DPR. Periksa aja itu pasal 21 UUD 45 amandemen,” terang Eman.

Sebelumya, Simon Subandi Supriadi , calon wakil bupati Sikka dari Paket Joss, mengatakan bahwa bangkrutnya Perumda Mawarani bukan karena kesalahan anggota DPRD Sikka, sebagaimana yang dituding oleh calon bupati dari Paket Romantis Robi Idong dalam debat pilkada pada Kamis, 24 Oktober 2024 bahwa perusahaan daerah itu memang disengajai bangkrut oleh DPRD dengan alasan DPRD Sikka menolak usulan penambahan modal untuk Perumda Mawarani. Padahal, sumber penghasilan anggota DPRD berasal dari pendapatan asli daerah, termasuk dari Perumda Mawarani.

Baca Juga :  Jatuh Bangun Tinjau Ruas Jalan yang Rusak, Bupati Freddy Thie Komitmen Akan Bawa Ke Provinsi dan Pusat

Karena Simon Subandi tidak hendak basah dalam persoalan Perumda Mawarani, kemudian terhadap kasus bangkrutnya Perumda Mawarani ini kembali disentil Simon Subandi dalam diskusi publik bertajuk ‘Quo Vadis Kabupaten Sikka’ yang diselenggarakan BEM IFTK Ledalero di Auditorium St. Petrus Ritapiret pada Sabtu, 26/10/2024.

Dalam diskusi itu Simon Subandi mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah mengusulkan regulasi penyertaan modal untuk Perumda Mawarani.

“Mawarani bangkrut itu bukan karena kesalahan DPR, karena regulasi penyertaan modal, Perda penyertaan modal untuk Perumda Mawarani tidak pernah diusulkan oleh pemerintah,” jelas Subandi.

Kilah Subandi itu kemudian dijemput respon Emanuel Herdiyanto MG,SH.,MH, yang menilai bahwa pernyataan Simon Subandi terhadap persoalan Perumda Mawarani yang beralibi bahwa pemerintah tidak mengusulkan justru itu penjelasan yang aneh.

Baca Juga :  DPRD Tidore Setujui Perda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

“Orang ini ngerti ngak tatanegara. Sebab, kalau dia (Simon Subandi, red) mengerti tatanegara, seharusnya dia bisa menjelaskan bahwa ya pemerintah memang tidak usulkan, toh juga kami anggota DPR adalah wakil rakyat yang ngerti bahwa ini adalah kebutuhan pemasukan bagi daerah. Maka DPR menggunakan hak inisiatifnya untuk mengusulkan atau dibahas bersama pemerintah,” terang Eman.

Jadi,menurut Eman, pemerintah bukan tidak mau mengusulkan. Pun kalau pemerintah tidak mengusulkan disebakan ada pertimbangan realitas keuangan dan lainnya.

“Tidak bisa kemudian penjelasan Pak Subandi sebagai Counter Opini yang logis,,” tutupnya. (FAIDIN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : FAIDIN
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Kampanye Terbuka di Desa Tembal Rusihan -Muhtar Optimis Menang di Pilkada Halsel 
Yati: Memenangkan Husain-Asrul di Pilgub Malut, Adalah Harga Mati
Renovasi Sukses, Kolong Pedindang Tunggu Sentuhan Akhir Pemkot Pangkalpinang
Ajak Masyarakat Dukung ARUS, Petrus Kasihiw: Kami Berpengalaman Bukan Coba-coba
Pemkot Tidore Lakukan Konsultasi Publik II KLHS RPJMD Kota Tidore 2025-2029
KPU Kaimana Fasilitasi APK dan BK untuk Kedua Paslon
Ritual Adat Sambut Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Bersama Komunitas 1 Aspal 3 Pedal di Fakfak
Pameran UMKM Ramaikan Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kantor Wali Kota Tidore

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:36 WIB

Pj. Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Gratiskan Biaya Sewa Rusun untuk Warga Eks Kebakaran Manggarai

Rabu, 23 Oktober 2024 - 02:36 WIB

Yandri Susanto, Dewan Pembina GESID, Dilantik Sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Minggu, 20 Oktober 2024 - 20:49 WIB

Larut dalam Euforia Pelantikan Presiden Prabowo, Bunda Indah: Saya akan Kawal dan Kritik Prabowo jika Keluar Jalur

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Sobat Mas Pram Bang Doel Gelar Makan Gratis, Warung Bang Doel di Serbu Warga

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Hadiri Milad Bang Doel, Bunda Indah: Biasanya Kalau Saya Sudah Turun, Alam Pasti Mendengar

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:57 WIB

PSI Jakarta Tunjuk Justin Adrian Tempati Pimpinan Komisi E DPRD DKI Jakarta

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Debat Perdana Pilkada Jakarta: Solusi Tiga Cawagub Entaskan Pengangguran Gen Z

Sabtu, 28 September 2024 - 21:46 WIB

Fraksi PSI Jakarta Akan Perjuangkan Perda Perlindungan Hewan Domestik

Berita Terbaru