Pidato 1 Desember Presiden Sementara Benny Wenda di Balai Kota Oxford

Sabtu, 3 Desember 2022 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA – Berikut adalah pidato Presiden Pemerintah Sementara ULMWP, Hon. Benny Wenda di Balai Kota Oxford pada 1 Desember 2022.

Pada hari ini, saat kami mengibarkan Bintang Kejora di atas Balai Kota Oxford, kami mengingat semua orang West Papua yang telah dibunuh, dipenjara, ditangkap karena mengibarkan bendera kami. Kami mengenang Filep Karma, pahlawan perjuangan kami. Filep menghabiskan sebelas tahun di penjara karena mengibarkan bendera kami.

Kita juga ingat Zode Hilapok, salah satu dari delapan mahasiswa Papua yang ditangkap 1 Desember lalu karena mengibarkan bendera Bintang Kejora. Hilapok meninggal pada bulan Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya ingin Anda semua bergabung dengan saya dalam keheningan satu menit untuk semua pengibar bendera dan orang West Papua lainnya yang telah meninggal selama setahun terakhir.

Tanggal 1 Desember adalah hari lahirnya bangsa West Papua.

Pada hari ini di tahun 1961, Dewan Nugini mengibarkan bendera Bintang Kejora untuk pertama kalinya, melambangkan permulaan negara Pasifik baru. Tapi hanya dua tahun kemudian, negara kami dirampas dari kami, saat Indonesia mengumumkan invasi mereka. Apa yang terjadi selanjutnya adalah dalam enam dekade telah terjadi genosida, kolonialisme, pendudukan militer.

Baca Juga :  ULMWP sudah ‘Mati’: Tugas kita Membangun Persatuan yang Baru

Orang West Papua selalu menentang pendudukan Indonesia, mulai dari penciptaan perjuangan kemerdekaan, hingga musim semi Papua pada tahun 1999 dan pemberontakan pada tahun 2019. Dalam semangat perlawanan berkelanjutan terhadap kolonialisme ini, kami memperingati dua tahun pengumuman Pemerintahan Sementara kami.

Di sini, di Oxford, di London, di Belanda, Australia, Papua Nugini, Vanuatu, AS, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Fiji, dan di tujuh wilayah West Papua, Bintang Kejora akan dikibarkan dengan bangga dalam solidaritas dengan orang West Papua.

Saya menyerukan kepada semua orang West Papua untuk bersatu di belakang Pemerintahan Sementara ULMWP. Selama enam puluh tahun, Indonesia telah berjuang untuk memecah belah persatuan kita, menampilkan kita sebagai separatis, sebagai teroris, melakukan apa saja untuk merusak tujuan kita. Tapi saya berdiri di sini – hari ini sebagai Presiden dari Pemerintahan Sementara yang siap memimpin negara kita. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami siap untuk terlibat dengan komunitas internasional.

Baca Juga :  Demi Memperkuat Skill dan Jiwa Leadership, SPTJ Melakukan Program BTS Untuk Anggota dan Kader

Kami membuat kemajuan luar biasa menuju tujuan kami untuk Merdeka – berdiri sendiri. Pada tahun 2020, kami mengumumkan Undang-Undang Dasar dan Pemerintahan Sementara kami, pemerintahan sementara bersatu pertama dalam sejarah perjuangan kami. Pada tahun 2021, kami membentuk Kabinet kami, yang memiliki dua belas departemen. Kepada rakyat West Papua, Anda sekarang memiliki struktur pemerintahan sendiri di tujuh wilayah.

Hari ini, kami mengumumkan struktur kelembagaan pemerintahan kami, termasuk Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif. Kami memiliki tujuh eksekutif daerah [wilayah] (Gubernur) di lapangan di West Papua, mewakili tujuh daerah di negara kami. Kami juga memiliki sayap militer kami, Tentara West Papua. Administrasi kami sudah selesai. Kami siap memerintah. Kami tidak mengakui pendudukan ilegal Indonesia atau pembagian provinsi West Papua. Saya menyerukan kepada rakyat saya untuk merebut kembali kemerdekaan yang telah dicuri dari kami. Ini adalah negara Anda, Pemerintahan Sementara Anda. Kami tidak akan sujud lagi kepada Indonesia. Kami akan membebaskan diri kami sendiri.

Baca Juga :  Ribuan Warga Kepsul Berpindah Domisili, Namri: Kami Tidak Punya Hak untuk Melarang

Mereka yang berada di West Papua melanjutkan pekerjaan ini membuat pengorbanan besar. Mereka menghadapi bahaya terus-menerus dari negara Indonesia. Kami baru melihat bahaya ini bulan lalu, ketika Buchtar Tabuni, Ketua Dewan West Papua, ditangkap oleh polisi Indonesia setelah mengadakan pertemuan damai ULMWP. Saya ingin berterima kasih kepada Buchtar Tabuni, juga kepada Perdana Menteri Pemerintah Sementara ULMWP, Rev. Edison Waromi, dan seluruh kabinet Menteri ULMWP. Melalui tindakan dan keberanian Anda, Anda membuktikan kepada dunia bahwa kami siap menjalankan urusan kami sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Kadin Dorong Pemerintah Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Resiprokal Trump
Anggota Komisi II DPR, Ahmad Irawan Kritik Bupati Lucky Hakim Yang Liburan Ke Jepang Tanpa Izin
Tamsil Linrung Dukung Penuh Andi Amran Sulaiman di Mubes KKSS 2025
Pengangguran Lulusan SMA dan SMK Tinggi, Pemerintah Perkuat Kolaborasi Antarkementerian
Dinilai Menyepelekan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Prabowo Diminta Resuffle Hasan Hasbi
BPC HIPMI Kotamobagu Gelar Muscab, Perkuat Kolaborasi Pengusaha Muda dan Pemerintah
Badan Gizi Nasional Bahas Implementasi MBG di Palopo
HIPMI Ingatkan Pemerintah Soal Penurunan Uang Beredar di Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 07:00 WIB

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Dijagokan Pimpin Golkar Sragen, Ini Kata Bahlil

Senin, 31 Maret 2025 - 20:10 WIB

Ribuan Warga Hadiri Open House Bupati Sragen, Soto Jadi Favorit

Sabtu, 29 Maret 2025 - 15:53 WIB

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Sampaikan Kultum Dhuhur di Semarak Ramadhan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Bupati Sragen Bantu Lansia Pindah dari Rumah Nyaris Roboh ke Hunian yang Lebih Aman

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:15 WIB

Bupati Sragen Sambut Hangat 350 Pemudik Gratis dari Jakarta

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:29 WIB

Bupati Sragen Dukung Green House Melon Jadi Wisata Edukasi dan Petik Buah

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:03 WIB

Bupati Sragen Serahkan 391 Paket Sembako untuk Warga Terdampak TPA Tanggan

Berita Terbaru