DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja atau Disnaker, tercatat sebagai salah satu OPD dengan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Selatan paling banyak di tahun 2023.
OPD tersebut berhasil mencapai pendapatan dari penarikan retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sebanyak Rp 32.415.434.800 atau Rp 32 miliar lebih.
Jumlah ini, jauh dari target yang diberikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yaitu Rp 25 miliar lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Capaian PAD dengan relaisasi 127 persen yang diperoleh Disnaker Halmahera Selatan, tidak lepas dari campur tangan Soadri Ingratubun yang baru ditunjuk sebagai Plt Kepala Disnaker pada Oktober 2023 lalu menggantikan Adriani Radjiloen.
Saat menduduki jabatan ini, PAD yang diadapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut baru tercatat Rp 19.461.126.300.00 atau Rp 19 miliar lebih.
Soadri lalu melakukan evaluasi terhadap penarikan retribusi IMTA tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan tambang Harita Nickel dan PT Wanatiara Persada di Pulau Obi.
Hasilnya, bisa mendongkrak PAD di tiga bulan terakhri sebanyak Rp 12 miliar lebih.
“Alhamdulillah dari September sampai Desember 2023 itu PAD bertambah Rp 12 miliar lebih. Sehingga digabungkan dengan sebelumnya, totalnya Rp 32 miliar lebih,” ujar Soadri, Minggu (7/1/2024).
Soadri mengakui, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras anak buahnya di Disnaker Halmahera Selatan.
Ia juga optimis, pada tahun 2024 ini pihaknya akab bisa melewati target PAD terbaru yang diberikan TAPD.
“Insyaallah, kita hakulyakin PAD tahun ini bisa tercapai dab akan melewati target.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |