DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali didampingi Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro, memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dan Persiapan Anggaran Tahun 2023 di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Rapat ini diikuti pejabat Eselon I, II, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PPSPM) di lingkungan Kemenpora secara langsung dan virtual.
“Saya meminta keseriusan kita semua untuk memperbaiki tata kelola kita, untuk memperbaiki kementerian ini,” kata Menpora Amali saat memimpin rapat di Auditorium Wisma Menpora, Jumat (30/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menpora Amali berharap selain penyerapan anggaran yang harus ditingkatkan, kinerja juga tidak boleh dilupakan.
“Selama ini kita terfokus kepada penyerapan anggaran, tetapi kita lupa bahwa penyerapan itu harus sejalan dengan kinerja. Pagi ini kita lihat ternyata penyerapan tinggi, tapi kinerja tidak seperti itu. Ini harus menjadi catatan penting kita,” tegas Menpora Amali.
“Sehingga saya harapkan di tahun 2023 itu tidak muncul kembali. Oleh karena itu, saya setuju koordinasi secara reguler yang tadi disampaikan Pak Ses minimal empat kali dalam setahun. Saya minta nanti tidak ada yang beralasan tidak bisa hadir,” tambah Menpora Amali.
Beberapa revisian yang dilakukan terkait anggaran selama tahun 2022 juga mendapat perhatian Menpora Amali. Menurutnya hal itu tak boleh lagi dilakukan.
“Terkait revisi anggaran yang berkali-kali itu juga tidak bagus karena itu menjadi penanda bahwa perencanaan kita juga buruk. Karena diperencanaan awal kita sudah harus tahu apa yang akan dihadapi satu tahun kedepan,” urainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya