DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) menyatakan akan menjadi garda terdepan dalam upaya menghentikan perpecahan, pembelahan masyarakat dan praktik mengotak-ngotakkan masyarakat.
“Dinamika sekeras apapun tentu MDI akan menjauhkan praktek identitas yang menimbulkan perpecahan bangsa,” kata Ketua Umum KH. M. Choirul Anam MZD dalam sambutannya, Ahad (5/6/2022).
Hal itu disampaikan KH Choirul Anam dalam acara Pelantikan Pengurus dan Milad ke-44 Majelis Dakwah Islamiyah di Pondok Pesantren Asshiddiqiya Jakarta. Turut hadir dalam acara Ketua Majelis A’la MDI, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR RI, Lodwijk F. Paulus dan Pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar seluruh jajaran pengurus MDI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyebutkan, MDI dituntut mengikuti perkembangan zaman dan menjadi media dakwah yang mempersatukan ummat dan menciptakan suasana yang sejuk. “Kami segenap pengurus MDI berada bersama pihak yang memperjuangkan semangat persatuan dan ukhuwah Islamiyah, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang baru saja melakukan silatnas,” ujarnya.
Sekjen Majelis Pimpinan Pusat Majelis Dakwah Islamiyah, Dr. Gunawan Hidayat menambahkan dalam rangkaian acara Pelantikan Pengurus dan Milad ke-44 Majelis Dakwah Islamiyah ini digelar di ponduk pesantren untuk menghargai jasa para ulama yang dahulu mendirikan MDI. “Dalam kepengurusan MPP MDI ini juga diisi oleh para ulama, santri dan aktivis dari berbagai ormas Islam,” katanya.
Hasil Muktamar Luar Biasa MDI yang dihadiri peserta dari 34 DPD MDI se-Indonesia, lanjut Gunawan, juga mengangkat dan menetapkan H Airlangga Hartanto dan H Muhammad Hatta sebagai ketua dan wakil ketua Majelis A’la MDI, KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagai ketua Majelis Munadzim, dan Deding Ishak sebagai ketua Majelis Pakar.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar mengucapkan selamat atas pelantikan MPP MDI Majelis yang dipimpin KH Choirul Anam sebagai Ketua Umum dan KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim serta seluruh jajaran kepengurusan MDI.
“Saya berharap dengan kepengurusan baru MDI ini semakin mendekatkan Partai Golkar dengan umat Islam, baik dalam rangka penggalangan elektoral di kalangan umat Islam maupun dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam melalui Partai Golkar,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Muhammad Fakhruddin |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Republika |
Halaman : 1 2 Selanjutnya