DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Pj Gubernur Papua Barat Daya Mochamad Musa’ad mengukuhkan 36 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera merah putih dalam upacara peringatan HUT ke-78 RI.
Pengukuhan Paskibraka Provinsi Papua Barat Daya 2023 digelar di Vega Hotel, Kota Sorong, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 20.30 WIT. Pengukuhan ditandai dengan pengucapan janji sumpah oleh Paskibraka.
“Ikrar yang tadi diucapkan itu harus dimaknai sebagai janji kita tidak hanya kepada kita, masyarakat, pemerintah atau negara ini tetapi janji kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu saya harapkan bahwa ikrar yang telah diucapkan harus diwujudkan dalam sikap dan perbuatan anak-anakku,” kata Musa’ad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musa’ad menegaskan 36 anggota Paskibraka merupakan pemuda terpilih yang mewakili kabupaten/kota di Papua Barat Daya. Dia berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik saat upacara HUT ke-78 RI.
“Sejarah mencatat bahwa kalian adalah orang-orang pertama yang menaikkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih di tanah Malamoi,” ungkapnya.
Sementara pelatih Paskibraka Provinsi Papua Barat Daya, Letda Aditya Hasto menyebutkan 36 anggota Paskibraka menjalani latihan selama 3 minggu di Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong. Mereka perwakilan dari 6 kabupaten/kota di Papua Barat.
“Untuk latihan ini berlangsung sekitar kurang lebih 3 minggu. Untuk sistem perekrutan itu setiap kabupaten mengirimkan 6 calon anggota Paskibraka yakni 3 perempuan dan 3 laki laki,” ungkapnya.
Aditya optimis mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Para anggota Paskibraka sudah menjalani proses latihan yang ketat.
“Jadi kami latihan dari pagi sampai malam di BLK. Semangatnya mereka bagus, jadi kami harapkan hasilnya nanti maksimal,” tambah Aditya.
Salah satu anggota Paskibraka, Agustina Dorkas Klagilit merasa bahagia karena terpilih sebagai pasukan Paskibraka Provinsi Papua Barat Daya 2023. Apalagi dia ditempatkan dalam pasukan inti sebagai pembawa baki.
“Ini pertama kalinya memang, saya saat SMP saja ikut paskibra Kabupaten Sorong, tapi ini baru pertama kali ditunjuk jadi pembawa baki dan saya siap dan senang serta bangga,” ungkapnya.
Agustina duduk di bangku kelas IX di SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong. Wanita 17 tahun itu merupakan anak asli suku Moi yang tinggal bersama ibunya.
“Saya anak kedua dari 4 saudara nama orang tua Yahuda Klagilit dan Sarce Woru. Pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga sedangkan ayah sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : DETIKSULSEL |