DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS terus menjajaki komunikasi dengan partai lain guna membentuk koalisi di Pilkada Jakarta.
Salah satu yang dibahas, ialah PKS membuka peluang untuk mengubah pasangan calon yang diusung di pilkada Jakarta.
Koordinator juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengimbau agar partai politik lain tidak merasa khawatir PKS bakal menutup pintu koalisi usai memasangkan Anies Baswedan dengan Muhammad Sohibul Iman. Ia mengatakan, PKS bersikap terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Soal pencalonan semua bisa dikomunikasikan, silakan diusulkan,” kata Mabruri melalui pesan singkat, Sabtu 29 Juni 2024.
Selasa lalu, PKS mendeklarasikan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta. Keduanya dianggap laik karena beprestrasi dan kenyang pengalaman dalam hal kepemimpinan.
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, menyebut pemasangan Anies dan Sohibul Iman berpotensi membuat pintu bagi partai lain yang hendak berkoalisi menjadi tertutup. “Ini bahaya, bisa deadlock,” kata Huda.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, pada kegiatan penutupan Sekolah Partai, Kamis lalu menjawab kekhwatiran PKB. Ia mengatakan, pengusungan Anies-Sohibul Iman tidak akan menutupi peluang partai lain untuk berkoalisi dengan PKS.
“Semua aman, enggak ada bahaya,” ujar Syaikhu.
Pun, Ahmad Mabruri mempersilakan kepada partai seperti NasDem, PKB atau pun PDIP untuk menyodorkan nama kadernya sebagai calon pendamping Anies di pilkada Jakarta.
“Kita lihat pasangan mana yang paling besar peluang menangnya. Anies-Sohibul Iman atau dengan yang lain,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : TEMPO |