PKS Hilangkan Nama Prabowo Subianto Capres 2024, Inilah Alasannya

Rabu, 21 September 2022 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan alasan Prabowo Subianto tidak masuk dalam bursa calon Presiden untuk di Pilpres 2024. Salah satu alasannya karena kader tidak menginginkan Prabowo diusung menjadi Capres PKS.

“Tidak adanya nama pak Prabowo dalam nama-nama yang berkembang tersebut, lebih karena tidak terlalu terpotret dalam aspirasi akar rumput saja,” kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi kepada wartawan, Senin (19/9).

Menurut Nabil, kader PKS ingin ada penyegaran sosok pemimpin Indonesia mendatang. Oleh karena itu, pihaknya beranggapan Indonesia butuh banyak figur calon pemimpin agar menambah pilihan bagi rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semangatnya kan PKS ingin ada penyegaran kepemimpinan nasional,” ujar Nabil.

Baca Juga :  Mendorong Umkm, SDG Kalbar Memborong Jualan Pedagang Bubur Ketan Kacang Hijau Serta Kunjungan Ke Ibu-Ibu Pengajian

Meski demikian, kata Nabil, PKS sebenarnya tidak menutup kerja sama dengan Gerindra di Pilpres 2024. PKS masih terbuka komunikasi dengan Gerindra terkait koalisi.

“Bukan berarti kami menutup pintu komunikasi dan kerja sama politik. Kami masih meyakini banyak tikungan-tikungan politik di depan,” ujar dia.

Dia menambahkan, koalisi partai politik ditentukan oleh banyak faktor. Sementara, situasi politik sekarang masih sangat dinamis.

“Masih banyak hal yang perlu dikalkulasi untuk sampai pada kesepakatan final terkait platform dan figur yang akan diusung,” ungkap Nabil.

Diketahui, PKS mengungkapkan sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung pada Pilpres 2024. Ini dilakukan setelah Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.

Baca Juga :  Pemilih Sudah Wafat Masih Tertera Dalam DPT, Lentera Studi Pemuda Indonesia Sowan ke KPU Kota Bekasi

Tokoh tersebut memiliki tiga kriteria utama. Yaitu memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengungkapkan, tokoh tersebut memiliki Kriteria nasionalis-religius.

Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Nasionalis religius bisa Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, Ridwan kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto,” kata Ahmad Mabruri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Merdekacom

Berita Terkait

Bupati Sragen Hapus Denda PBB Selama Ramadan, Warga Didorong Segera Bayar
Safari Ramadan 2025: Bupati Sragen Percepat Transformasi Desa Miskin
Wakil Ketua Komisi III DPRD Halsel Sebut: Pembangunan RSP Pulau Makean Asal-Asalan
Muhlas Jafar Daftar Balon Ketua DPD PAN Halmahera Selatan 
Bang Boim Raih Penghargaan Rekan Indonesia Award
Kebersamaan di Bulan Ramadan: DPP Perdokmil Adakan Buka Puasa Bersama di Gren Aliyah
Bogor Science Club Adakan Kegiatan Sosial dan Edukasi untuk Santri di Kabupaten Bogor
Rapat Paripurna Ke-5 : Ini Harapan Ketua DPRD Halsel 

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:02 WIB

Bupati Sragen Hapus Denda PBB Selama Ramadan, Warga Didorong Segera Bayar

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:01 WIB

Wakil Ketua Komisi III DPRD Halsel Sebut: Pembangunan RSP Pulau Makean Asal-Asalan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:20 WIB

Muhlas Jafar Daftar Balon Ketua DPD PAN Halmahera Selatan 

Senin, 10 Maret 2025 - 22:02 WIB

Rapat Paripurna Ke-5 : Ini Harapan Ketua DPRD Halsel 

Senin, 10 Maret 2025 - 22:01 WIB

Ombudsman RI Perwakilan Malut Soroti Penanganan Kasus Pencabulan oleh Guru di Obi

Senin, 10 Maret 2025 - 16:46 WIB

DPRD Minta Bupati Halsel Hentikan Penambahan Anggaran Sekolah SMP Unggulan 

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:35 WIB

Bupati Sragen Salurkan Bantuan Rumah dan Sembako untuk Warga Kalijambe

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:50 WIB

Terkait Sejumlah Dugaan Kasus Korupsi di Halsel, DPC GAMKI Bakal Surati KPK 

Berita Terbaru