“Kami berharap Kerjasama apik ini tetap bisa dilanjutkan dengan lebih baik lagi, karena ke depan tantangan yang kami hadapi akan semakin bertambah, tetapi dengan soliditas dan sinergi antara PLN dan BPN, insya Allah kita akan dapat menuntaskan tantangan tersebut,” ucap Wahidin.
Terhitung sejak penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan PT PLN (Persero) pada 2019, capaian sertifikasi aset PT PLN (Persero) meningkat hingga 67 persen di triwulan kedua 2022.
“Kami cukup optimistis bahwa kami dapat mencapai target pengamanan aset ini. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak terganggu oleh permasalahan sengketa aset yang dapat muncul dan keandalan kelistrikan bagi masyarakat tetap terjaga,” kata Wahidin, menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Sumbawa, Subhan menyatakan, siap mendukung PLN dalam mempercepat sertifikasi tanah. Dengan tersertifikasi nya aset-aset tanah PLN, dapat membantu BPN untuk mensertifikatkan semua bidang tanah secara sistematis di wilayah Provinsi NTB..
“BPN siap melaksanakan sertifikasi tanah PLN di luar target yang telah ditentukan apabila semua datanya sudah lengkap,” ujar Subhan.
Acara serah terima sertifikat aset PLN dihadiri pula oleh Senior Manager Pertanahan, Perizinan dan Komunikasi, Otong Sugiyono, Senior Manager Perencanaan, Zaky Adikta, Senior Manager Operasi Konstruksi, Frits Rajagukguk, Manager UPP Nusra 1, Sofwan Hariadi. Sementara dari BPN hadir Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Sumbawa, Subhan, dan I. K. Suarta Kepala Kantor Badan Pertanahan Dompu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2