DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP, MSi, mengunjungi SDN 056636, di Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang pada, Selasa (11/2/2025).
Didampingi kepala sekolah, Ahadina Spd, dan para guru, Robert Hendra meninjau sejumlah ruangan kelas, dan melihat langsung kondisi sekolah, termasuk mengecek fasilitas sarana dan prasarana.
Dihadapan para siswa, Robert mengaku merasa bahagia serta senang dapat berinteraksi dengan siswa- siswi mengingatkan agar anak sekolah semangat dalam menimba ilmu pelajaran di sekolah.
ADVERTISEMENT
![](https://www.detikindonesia.co.id/wp-content/uploads/2024/08/hjh.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikesempatan itu, Plt Kadisdik Langkat turut memberikan dua piagam penghargaan secara simbolis kepada, Dian Mirza, guru penggagas layanan pengaduan masyarakat 24 jam “Lapor Bro”
(Lapor Bapak Robert), untuk kawal pendidikan Kabupaten Langkat melalui nomor Handphone/WhatsApp 08116070050.
Serta, pemberian simbolis piagam penggagas Raport Kepala Sekola (Kasek) dalam Lingkungan Dinas Pandidikan Kabupaten Langkat kepada, Dian Mirza, selaku guru di SDN 056636 Kelantan.
“Untuk surat edaran (SE) penggagas layanan pengaduan akan secepatnya kita keluarkan dari Dinas Pendidikan Langkat, dan untuk surat tersebut diminta segera ditempelkan di setiap sekolah nantinya,” ucapnya dihadapan para guru dan siswa- siswi
Menurutnya, tujuan layanan pengaduan ini bukan untuk saling menjatuhkan kepala sekolah, akan tetapi justru menjaga kepala sekolah agar lebih baik.
“Adapun lapor pengaduan nanti akan dinilai dari pengawas sekolah dengan bobotnya 50%, dan 30% dinilai oleh bapak/ibu guru, sedangkan 20% dinilai siswa-siswi kelas tertinggi. Nanti semua akan dibuat indikatornya dan akan disesuaikan menjadi instrumen penilaian,” ucap Plt Kadisdik Langkat, Robert.
Ket foto: Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting berikan simbolis piagam kepada guru pengagas SD Negeri di Langkat.
Tidak hanya itu, dalam kunjungannya di SDN 050772 Tanjung Pura, didampingi Kasek Hj khairul Majlis SPd, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting juga memberikan piagam penghargaan kepada, Nila Sundari SPd, sebagai penggagas ‘BuCin’ 1000 (Bunga Cantik dan Indah 1000) Batang.
“BuCin 1000 ini wajib sekolah menanam 1000 bunga, dan kini program yang kedua ini sudah dimulai oleh sejumlah sekolah. Diharapkan nantinya sekolah ini juga dapat menanam seribu bunga,” ujar Robert.
Lebih lanjut, Robert menuturkan soal surat edaran, dimana di setiap hari Senin, sebelum dimulainya upacara pihak sekolah wajib membaca ayat suci Al-qur’an surat tilawah.
“Surat tilawah dimulai sebelum upacara, dan diharapakan pembacaan ayat suci tersebut dapat secara bergatian. Selesai surat tilawah, baru upacara dimulai,” tuturnya.
Selain itu, dia berpesan kepada para guru dan kepala sekolah agar dapat menjalakan yasinan di setiap hari Jum’at. “Seluruh sekolah setiap Jum’at wajib yasinan, dan diharapakan berjalan dengan baik. Disetiap bulan nantinya saya akan minta laporannya dari setiap sekolah,” ujar Plt Kadisdik.
Diakhir pertemuan itu, Robert Hendra menegaskan jangan ada pungli di sekolah, baik itu mau naik pangkat atau penempatan yang telah terdaptar di PPPK 2024.
“Untuk lulus PPPK 2024 dan penempatan tidak ada satu sen pungutan biaya. Saat ini kita sedang dalam pemetaan, mana yang kekurangan guru dan mana berlebih guru. Namun, penempatan nantinya tetap di satu kecamatan,” paparnya saat diruang kelas SDN 050772.
‘Bucin’ 1000 Bunga
Sementara itu, Nila Sundari, guru pengagas ‘BuCin’ 1000 bunga
mengatakan, jika gagasan pribadinya sangat tampak melihat suasana sekolah seperti suasana rumah sendiri.
“Dengan adanya keindahan yang ada disekolah, semakin nyamanlah kita di dalam sekolah tersebut melihat keindahan yang ada di lingkungan sekolah kita. Maka terciptalah ide menanam Bucin tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, bunga itu melambangkan wanita. “Jadi kami memutuskan untuk mengadakan acara aksi menebar seribu bunga untuk keindahan sekolah,” ketus Nila.
‘Lapor Bro’
Disisi lain, Dian Mirza penggagas ‘Lapor Bro’ mengungkapkan, sebagai upaya untuk mengawal dan menjadikan momentum penting dalam menyusun langkah strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan khususnya di Kabupaten Langkat.
“Untuk memastikan kebijakan yang inklusif dan berkualitas dapat tercapai, maka pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pendidikan meluncurkan Layanan Pengaduan Masyarakat ‘Lapor Bro’ (Lapor Bapak Robert), untuk kawal pendidikan di Kabupaten Langkat melalui nomor tersebut,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Teguh |
Sumber | : |