DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA– Sekretaris Jendral (Sekjen) Forum Kabah Membangun (FKM), Hasan Husaeri Lubis mendesak agar Plt. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono segera mengundurkan diri dari jabatannya dan menugaskan salah satu wakil ketua umum untuk menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Hal itu disampaikannya melalui press release yang dikeluarkan di Kantor FKM, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024) pagi.
Ucen panggilan akrab Hasan mengatakan hal tersebut setelah mengetahui secara pasti hasil pemilu yang menempatkan PPP terjerembab hingga tidak dapat menempatkan seorangpun kadernya lolos ke Gedung Parlementer Senayan, DPR RI.
Menurut Hasan kelemahan mendasar dari partai berlambang kabah tersebut adalah ketidakmampuan DPP dalam menjawab tanda-tanda zaman dan kehendak arus bawah umat. Dirinya juga secara terang-terangan menyebutkan pemimpin yang demikian akan membawa PPP dalam kehancuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bila tidak dapat membaca tanda-tanda dan kehendak umat maka pemimpin yang demikian hanya akan membuahkan kehancuran,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI Komisi 3 ini menyebutkan selama ini Mardiono keenakan menjadi Plt. Ketua Umum, padahal jabatan itu bukan hasil muktamar.
“Jika dia punya nyali dan kader sejati PPP harusnya tahu diri dan mundur dari jabatan Plt Ketua umum. Sudah terlalu nyaman jadi Plt jadi dia enggan letakan senjata. Apa susahnya sih?,” tanyanya.
PPP masih memiliki stok tokoh-tokoh yang bagus, lanjut Ucen, seperti Drs. Hasrul Azwar, Prof. Dr. Husnan Bey Fanani, Dr. Awiek, Dr. Aras, Dr Rudiman dan lainnya yang diharapkan akan mampu mendongkrak untuk mempertahankan eksistensi PPP sehingga di Pemilu 2029 PPP akan kembali menempatkan kadernya di Gedumg DPR Senayan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Press Release |