DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Pengadilan Negeri (PN) Kaimana berhasil menuntaskan 32 perkara sepanjang tahun 2024, dengan kasus pencurian dan perlindungan anak mendominasi jenis perkara yang ditangani. Plh Kepala Pengadilan Negeri Kaimana, Robert Mangatur Siahaan, mengungkapkan bahwa setiap perkara yang dilimpahkan ke pengadilan wajib ditindaklanjuti hingga putusan akhir, baik berupa hukuman maupun pembebasan.
“Setiap perkara yang diterima dan ditangani oleh Pengadilan Negeri Kaimana akan kami sidangkan hingga tahap akhir. Kami berkomitmen untuk memberikan putusan yang adil sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.
Robert menjelaskan bahwa tugas utama Pengadilan Negeri adalah memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara pidana yang masuk. Pihaknya juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Prestasi Anti Korupsi (IPK), guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Kaimana, Yonesrian Wase Palette, menyampaikan bahwa mayoritas perkara yang ditangani oleh PN Kaimana pada tahun 2024 berfokus pada kasus pencurian dan perlindungan anak.
Ia menjelaskan bahwa dari 32 perkara yang ditangani, sebagian besar merupakan kasus pencurian, dengan beberapa di antaranya melibatkan penganiayaan terkait perlindungan anak.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya