DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Kepolisian Daerah Maluku Utara melalui Kabidhumas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, S.I.K. angkat bicara terkait beberapa pemberitaan yang menyebutkan bahwa terdapat bayi 5 bulan yang terkena gas air mata saat pembubaran aksi demontrasi di jalan menuju bandara sultan Babullah Ternate, Senin (18/4/2022).
Menurut Kabidhumas Polda Maluku Utara menegaskan bahwa berita itu tidak benar, Ia menjelaskan bahwa saat pembubaran dilakukan karena sudah mulai anarkis dan melakukan pelemparan terhadap petugas, massa aksi berlarian kerumah-rumah warga sekitar.
“Hal tersebut membuat panik dan kaget masyarakat yang tidak tahu, begitu juga yang dialami oleh bayi tersebut, akan tetapi diisukan terkena gas air mata”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat massa aksi berhamburan di rumah-rumah warga, bayi tersebut menangis dan membuat panik orang tuanya dan spontan ayah bayi tersebut keluar dengan membawa parang.
“melihat ada orang membawa senjata tajam, petugas mengamankan yang bersangkutan”.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya