DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – (12/09/23) Polda Metro Jaya meniadakan tilang uji emisi kendaraan. Keputusan tersebut diambil karena sanksi tilang dinilai tak efektif.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana mengatakan mestinya polisi tidak seolah malas dengan meniadakan begitu saja tilang terhadap kendaraan yang tak lolos uji emisi. Apalagi, sampai hari ini Jakarta masih menjadi kota dengan udara terburuk di dunia.
“Polisi jangan malas. sebagai intitusi penegak hukum harusnya memperbaiki citranya sendiri dengan melakukan hal yang benar, bukan hal yang mudah. Terlalu dangkal pemikiran yang beranggapan bahwa tilang terhadap kendaraan tidak lolos emisi ini tidak secara langsung berdampak signifikan terhadap polusi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, polisi harus terbiasa bekerja keras dan konsisten dalam menegakkan aturan, apalagi saat ini dalam kondisi darurat polusi.
“Memang melakukan penindakan tilang terhadap kendaraan tidak lolos emisi memerlukan energi yang lebih, tapi dana hibah dari APBD DKI kepada Institusi Kepolisian seingat saya juga tidak kecil di setiap tahunnya.
Karenanya kolaborasi yang solid antar DKI dan Polda Metro saya harap berjalan konstruktif,” ucapnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI ini menilai hampir setiap masalah di DKI sangat kompleks, sehingga satu masalah saja, harus diselesaikan dengan beberapa solusi, bukan cuma satu atau dua hal.
“Tilang terhadap kendaraan tidak lolos uji emisi hanya salah satu dari serangkaian upaya yang harus dilakukan secara bersamaan, seperti penyesuaian tarif parkir, pengenaan tarif parkir secara menyeluruh, termasuk kantor pemerintah, kantor polisi dan kantor swasta, penindakan parkir liar, pengendalian kendaraan bermotor, penindakan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan polusi, dan lain sebagainya,” urainya.
Justin pun menegaskan kembali agar polisi tidak malas. Banyak insiden/konflik sosial terjadi lantaran polisi tidak konsisten menegakkan aturan.
“Contohnya insiden terkait warga yang menegor pengendara melawan arah, knalpot bising, perilaku buruk lalu lintas dan lainnya, semua terjadi karena kekosongan/ inkonsistensi polisi dalam menindak dan menegakkan hukum,” katanya.
“Karenanya saya menghimbau kepolisian kita untuk terbiasa bekerja keras, karena kerja keras yang konsisten akan secara otomatis pula memperbaiki citra institusi Kepolisian di mata masyarakat”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : |