Data jumlah rumah yang rusak akibat gempa magnitudo 6,0 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu (1/10), itu berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan.
“Meski ada 2.626 unit rumah warga rusak yang dilaporkan, namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data di sekretariat posko, hanya 1.285 rumah rusak yang akan direhabilitasi,” kata Indra Sahat Hottua Simaremare di Tarutung, Jumat (7/10).
Dia menjelaskan rumah yang direhabilitasi sesuai kategori kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data yang telah diverifikasi itu jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan 64 unit, 606 unit rusak sedang, serta 588 unit rumah mengalami kerusakan berat.
Rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa yang menjadi prioritas Posko Gempa Taput tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan, yakni di Kecamatan Tarutung sembilan desa.
Selanjutnya, di Kecamatan Sipoholon tujuh desa, Kecamatan Parmonangan sembilan desa, Kecamatan Pagaran sembilan desa, Kecamatan Siatasbarita, dan Kecamatan Pahae Julu dua desa.
“Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi,” sebutnya.
Menurut Indra, setelah penanganan rumah warga rampung, posko kemudian akan menangani sasaran selanjutnya seperti rumah ibadah, fasilitas umum, serta fasilitas milik pemerintah yang rusak.
“Saat ini, kami tengah menyalurkan bahan material yang dibutuhkan. Untuk pengerjaan rehabilitasi akan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2