Polemik Pembangunan Sekolah ala Rusia di Halsel: DPRD Didesak Tindak Tegas Anggaran yang Bermasalah

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Indonesia Anti-Corruption Network (IACN), Igrissa Majid (Detik Indonesia/Makiano Post

Direktur Indonesia Anti-Corruption Network (IACN), Igrissa Majid (Detik Indonesia/Makiano Post

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALMAHERA SELATAN– Polemik pembangunan sekolah ala Rusia di Halmahera Selatan (Halsel) kembali mencuat. Proyek bernilai puluhan miliar rupiah yang digadang-gadang menjadi ikon pendidikan di daerah ini justru menuai kritik tajam karena tak kunjung rampung. Direktur Indonesia Anti-Corruption Network (IACN), Igrissa Majid, menyoroti peran DPRD Halsel dalam mengawasi anggaran proyek tersebut.

“Ini menjadi tantangan bagi DPRD Halsel dalam aspek kontrol terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan sekolah ala Rusia. Apakah mereka berani memanggil semua pihak, mulai dari Bupati, Kepala Dinas terkait, hingga kontraktor?” kata Igrissa. (15/2).

Menurutnya, pemanggilan para pihak tersebut sangat penting karena menyangkut penggunaan anggaran daerah yang tidak sedikit. DPRD Halsel harus mengoptimalkan fungsi pengawasan, memastikan kebijakan anggaran sesuai dengan tata kelola fiskal daerah serta tepat sasaran.

Proyek Miliaran Rupiah yang Tak Kunjung Rampung

Proyek yang telah berjalan sejak 2023 ini hingga kini belum menunjukkan progres signifikan. DPRD Halsel memiliki kewenangan regulatif untuk meminta laporan pelaksanaan proyek guna memastikan tidak ada pelanggaran dalam penggunaannya.

“Jika ditemukan kejanggalan dalam penganggaran dan pengerjaan proyek yang tidak sesuai perencanaan awal dalam dokumen kontrak, maka ini bisa dibawa ke ranah hukum,” tegas Igrissa.

Ia menambahkan bahwa sejak awal seharusnya DPRD melakukan pengawasan secara preventif agar tidak muncul masalah di kemudian hari. Ketidaktepatan penggunaan anggaran dalam proyek ini berpotensi merugikan keuangan daerah dan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Makiano Post

Berita Terkait

Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB
Komisi I DPRD Halsel, Tak Yakin Sejumlah Item Pembangunan Sekolah Ala Rusia Tuntas Dalam Waktu Dekat 
Sejumlah Proyek Mangkrak di Halmahera Selatan, Indikasi Korupsi Makin Menguat
Produktivitas Beras Maluku Utara Menurun, Ketergantungan Pasokan Meningkat
Proyek Sekolah Unggulan di Halmahera Selatan Terancam Mangkrak, DPRD Desak Penyelesaian
Pemda Halsel Tak Hadiri Pelantikan, Van Costan dan Sefnat : GAMKI Tetap Hidup dan Tidak Pernah Mati
Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 
Sah: Van Costan dan Sefnat Tagaku Nakhodai DPC GAMKI Halsel 

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:45 WIB

Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Komisi I DPRD Halsel, Tak Yakin Sejumlah Item Pembangunan Sekolah Ala Rusia Tuntas Dalam Waktu Dekat 

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Sejumlah Proyek Mangkrak di Halmahera Selatan, Indikasi Korupsi Makin Menguat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:23 WIB

Produktivitas Beras Maluku Utara Menurun, Ketergantungan Pasokan Meningkat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:47 WIB

Proyek Sekolah Unggulan di Halmahera Selatan Terancam Mangkrak, DPRD Desak Penyelesaian

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:58 WIB

Pemda Halsel Tak Hadiri Pelantikan, Van Costan dan Sefnat : GAMKI Tetap Hidup dan Tidak Pernah Mati

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:58 WIB

Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:57 WIB

Sah: Van Costan dan Sefnat Tagaku Nakhodai DPC GAMKI Halsel 

Berita Terbaru