Kasat Reskrim menjelaskan penutupan peti (Pertambangan Tanpa Izin), itu atas perintah dari Kapolres Halmahera Utara untuk mengantisipasi hal-hal yang akan berimplikasi kepada gangguan Kamtibmas.
” Selain itu, Kapolres juga perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk edukasi masyarakat agar melengkapi izin- izin yang berhubungan dengan usaha-usaha yang akan dilakukan dan berkoordinasi bersama Pemda dalam hal ini Dinas terkait dengan perizinan, ” jelasnya.
Polres Halmahera Utara menurutnya, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku usaha tambang dan memeriksa izin pertambangan yang dimiliki.
” Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku usaha tambang, ” tamdasnya (man).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : HALMAHERARAYA.ID |
Halaman : 1 2