Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait Bagi Kemanusiaan, Demokrasi, Dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Raya

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

>
Juga dapat disebabkan dan dibangkitkan dari aspek kondisionitas lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dari Sabam Sirait berada, bergerak, dan bertumbuh. Terjadi “perjumpaan” kedua sumber utama, yaitu : modal personal individual dan modal sosial komunal yang potensial. Sumber utama tersebut, menjadikan Sabam Sirait semakin dan senantiasa dikenal, dihormati, dan diterima secara meluas dan mendalam. Tentu ada juga dinamika, dialektika, dan kompleksitas yang menyertainya dan mewarnainya.

Sabam Sirait, sejak dari mahasiswa dan pemuda, sudah menjadi anggota, aktifis, pengurus, dan pimpinan berbagai elemen dan komunitas. Ada dalam bentuk dan wujud organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus, organisasi kemasyarakatan, dan kepartaian. Sabam Sirait sudah terbiasa berkenalan, bergaul, bersahabat, bertemu, berdiskusi, berdinamika, berdialektika, bermitra, dan bekerjasama dengan siapapun dan dari manapun.

Baca Juga :  Peringati Hari Bela Negara ke-75, Kabag SDM Polres Langkat: Harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama

Tentu Sabam Sirait terikat, tunduk, dan patuh dengan status keanggotaan, kepengurusan, dan kepemimpinan secara formal dan struktural. Khususnya terikat pada keorganisasian, kepartaian, kelembagaan tertentu. Meskipun demikian, khalayak publik, kalangan umum, berbagai elemen dan komunitas, justru selalu memandang dan menempatkan Sabam Sirait secara baik. Sabam Sirait dipandang dan diletakkan sebagai kawan, sahabat, mitra, senior, sesepuh, guru, dan tokoh yang arif, bijak, akomodatif, berbudi, teladan, dan panutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalangan Aktifis mahasiswa, Aktifis LSM/NGO, Aktifis civil society, Aktifis jurnalis, dan kalangan Aktifis lainnya yang ideologis dan otentik, biasanya dan rata-rata, memiliki kekhasan. Biasanya dan rata-rata, tidak mudah dan tidak gampang menerima, menemui, menemani, dan mengakui Politisi. Apalagi jika prototipe Politisi tersebut bersifat dan berkelas “ingusan dan pragmatis”. Kemudian juga jika prototipe Politisi tersebut “bukan Politisi siapa-siapa” dari ukuran kematangan, kedewasaan, dan kegunaan. Juga jika prototipe Politisi tersebut, masih belum dan sama sekali tidak “berbuat dan berbuah apa-apa” tentang kemanfaatan, kebaikan, dan kebajikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga :  Gerbang Ramadhan

Namun Politisi bangkotan sekaliber dan sekelas Sabam Sirait, tergolong di antara sangat sedikit Politisi yang justru diterima, diakui, dan dihormati kalangan tersebut (kalangan Aktifis). Perihal tersebut merupakan kesaksian terbuka, jujur, dan tulus dari berbagai kalangan. Tentu berdasarkan pengalaman sejumlah Aktifis yang berkenalan, bertemu, berdiskusi, bersahabat, dan bersama dengan Sabam Sirait.

Penulis pernah dan bahkan sering mendengar dan mengetahui kesaksian beberapa pihak. Khususnya tentang penerimaan, pengakuan, dan penghormatan kepada Sabam Sirait dari beraneka ragam kalangan. Sabam Sirait sebagai Politisi Negarawan Pelayan, pernah beberapa kali diusulkan dan diundang Aktifis mahasiswa, Aktifis jurnalis, Aktifis civil society, dan lain-lain dalam persidangan di Pengadilan dalam kasus bernuansa dan perkara berbobot politik. Sabam Sirait bersedia datang mengikuti persidangan sebagai Saksi yang meringankan para Aktifis dalam kerangka Pembelaan terhadap para Aktifis.

Baca Juga :  Sistem Pemilu Proporsional Tertutup atau Terbuka?, Sebuah Upaya Mewujudkan Demokrasi Kerakyatan dan Berkeadilan atau Demokrasi Terpimpin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Firman Jaya Daeli
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB