DETIKINDONESIA.CO.ID, KUPANG – Upaya Restorative Justice terhadap kasus-kasus Konvensional di Polsek
Insana Utara, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa tenggara Timur, sangat efektif di terapkan.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Insana Utara, Ipda Diknas M.W. Aoliso, S.H., di
lopo tempat istrahat mereka di Polsek tersebut pada, Rabu (26/2/2025).
Saat ditemui Pos Kupang, Ia mengatakan sudah sembilan bulan bertugas di tempat tersebut belum ada
kasus yang menarik perhatian publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejauh ini hanya ada kasus- kasus konvensional, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
kesalahpahaman sesama sanak saudara, perkelahian, penganiayaan, pengeroyokan dan penipuan,” ujar
Diknas.
Menghadapi kasus-kasus tersebut, Ia mengatakan biasanya dilakukan mediasi sehingga kedua belah
pihak memilih untuk berdamai.
“Biasa tergantung yang jadi korban, kalau dia mau untuk damai pasti cepat mediasinya. Tapi sejauh ini
tidak ada kendala dalam proses restorative justice yang kita lakukan. Kadang kita kasih waktu untuk
mereka dua tiga hari atau seminggu begitu mereka sudah mau berdamai,” terang Diknas.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : POS KUPANG |
Halaman : 1 2 Selanjutnya