Pondok Modern Daarul Abror Bangka Wajibkan Santrinya Membaca Aturan Penggunaan Medsos

Senin, 14 Maret 2022 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam presentasinya Luqman Hakim Arifin menekankan pentingnya kesadaran literasi sejak dini di kalangan santri, dan salah satu caranya adalah dengan menciptakan habit membaca-menulis yang terencana.

Salah satu tipsnya adalah dengan menciptakan kesadaran tentang pentingnya ilmu dalam hidup, menyiapkan “reading zone” dan menetapkan “reading time” untuk dalam kehidupan sehari-hari santri.

“Kemampuan literasi adalah kunci ilmu pengetahuan untuk meningkatkan dan memajukan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Luqman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Hariqo Satria menyampaikan dalam RUU Perlindungan Data Pribadi diusulkan bahwa anak usia di bawah 17 tahun belum boleh memiliki akun medsos dan menggunakannya, dan Pondok Modern Daarul Abror Bangka sudah menerapkannya demi menjaga para santrinya.

Baca Juga :  Dugaan Kecurangan, Landasan Penilaian SKTT Jadi Bincangan Peserta Seleksi PPPK di Langkat

“Saya mengisi materi literasi digital di banyak tempat, bedanya di Pondok Modern Daarul Abror Bangka ini literasi sudah menjadi gerakan sistematik bukan lagi sekadar kegiatan” jelas Hariqo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua
Konflik Politik dan Resolusi
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
12 Siswa SMK Global Pratama Obi Magang di Tambang Nikel PT Wanatiara Persada
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:06 WIB

Kritik Keras Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, Mahfud MD: Itu Namanya Kolusi

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:56 WIB

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:18 WIB

PDIP Akan Taati dan Kooperatif Proses Hukum Hasto Kristiyanto

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:36 WIB

KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka

Senin, 23 Desember 2024 - 08:04 WIB

PDIP Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:33 WIB

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:53 WIB

Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:53 WIB

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia

Berita Terbaru

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy bersama sejumlah kader lainnya memberikan keterangan di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Nasional

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 26 Des 2024 - 18:56 WIB

Teraju

Mengapa Yesus Lahir di Dunia

Rabu, 25 Des 2024 - 17:37 WIB