Potensi Agrowisata Desa Watu Toa

Kamis, 2 Juni 2022 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun, demikian karakter mental perlawanan rakyat Sulawesi agar tidak serta merta meniru membangun rumah batu dan tetap bertahan khas rumah panggung. Karena hanya rumah panggung yang mampu mengikuti goyangan gempa walaupun berkekuatan tinggi.

Konsep masyarakat Sulawesi, utamanya Desa Watu Toa harus tetap menjaga budaya rumah panggung tanpa harus merasa miskin. Karena penilaian terhadap rumah panggung sangat elegan, elit dan pembiayaannya sangat tinggi. Tentu bagi masyarakat Desa Watu Toa pasaran harga rumah panggung siap pakai berkisar mulai 50juta – 5 miliar dengan segala bentuk dan macam ukiran.

Model dan macam rumah panggung bisa menjadi penarik wisata. Selain dari hasil bumi yang menjamin agrowisata berkembang. Juga artefak sejarah, kuburan wali, kesultanan, hingga benda – benda keramat peninggalan pejuang terdahulu.

Apalagi pegunungan Jampu – Jampu, Jolle maupun Lagoci dipenuhi pohon Pinus, cengkeh, Cemara, Jati, kelapa, padi, pisang, ubi, dan lainnya. Tanaman penghasil petani juga tak kalah banyak seperti jahe, cengkeh, buah naga, sayu mayur dan cokelat. Daerah dingin ini, masih sangat alami. Penjagaan masyarakat terhadap hutan sangat tertib, kuat dan semangat agar lingkungan hutan terjaga asri dan dipastikan tidak ada ilegal loging.

Keramahan masyarakat sungguh menakjubkan. Rasa aman tercipta. Cuma kaum muda masih keterbatasan langkah kembangkan pribadi maupun lingkungannya. Sikap pekerja keras sebagai petani, pelajar dan pendidik terlihat rapi. Sumberdaya manusia berkembang baik sekali. Pelayanan birokrasi pemerintah sangat terbuka.

Baca Juga :  Keberadaan, Kejuangan, dan Kebangkitan Kalimantan Selatan (Kalsel) Membangun dan Memajukan Indonesia Raya

Perlu menjadi catatan penting; pemerintah Kabupaten Soppeng harus kerja keras memasang lampu – lampu jalan disepanjang pelosok Desa Watu Toa. Karena, jalan poros Jampu – Jampu – Jolle – Lagoci merupakan jalan aktif berkendara: mobil travel, angkot (pete-pete), hingga motor – motor petani.

Selain itu, pemerintah Soppeng perlu perhatikan infrastruktur jalan raya agar diperbaiki atas kerusakan dibeberapa jalur. Karena terlihat sulit sekali berkendara dalam kondisi menanjak akibat kerusakan. Dengan demikian, ketika program agrowisata dikembangkan. Maka bukan saja pemerintah yang mengambil manfaat. Tetapi masyarakat juga bisa menikmatinya.

 

Penulis: Rusdianto Samawa, Menulis dari Masjid Jampu – Jampu Watu Toa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rusdianto Samawa
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Konflik Politik dan Resolusi
Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB