DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Rakor Kewaspadaaan Dini yang di selenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di GOR Kaimana (03/11). Ia didampingi oleh Wakil Bupati, Hasbullah Furuada dan Sekda Donald. R Wakum. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda baik TNI, Polri, dan Kejari.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengajak para Pimpinan Forkopimda, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan seluruh insan Pers untuk sama-sama bersinergi dalam melakukan kewaspadaan dini terkait potensi-potensi masalah yang akan terjadi.
“Kita belakangan mendengar ada gerakan yang setelah diidentifikasi ternyata ingin menggagalkan Pemilu. Seperti kemarin Densus 88 menangkap ratusan orang yang terduga sebagai kelompok teroris”, jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping itu, ia juga menerangkan terkait faktor eksternal yang juga harus diwaspadai akan mempengaruhi stabilitas tanah air.
“Konflik Rusia dan Ukraina serta Israel dan Palestina ini juga harus diwaspadai. Nilai dolar, masalah stabilitas harga pangan dan seterusnya ini sangat terdampak akibat konflik ini”, tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar dalam kegiatan ini bisa melahirkan alternatif-alternatif maupun solusi konkret. Sehingga potensi-potensi konflik maupun kerawanan itu bisa diatasi.
“Sudah tentu, saya menginginkan agar forum ini bisa melahirkan alternatif dan kajian mendalam berkaitan dengan potensi kerawanan. Saya tetap meyakini bahwa setiap masalah bisa diatasi dengan menyatukan kesolidan, membangun persatuan serta menjaga semangat NKRI”, pungkas Bupati Freddy.
Rakor juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Kaimana, Irsan Lie, sejumlah organisasi perangkat daerah, ketua dewan adat Kaimana, dan kepala-kepala suku asli Kaimana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |