PP Komitmen Jadi Rumah Perjuangan Aspirasi Rakyat, Ahmad Ali: Pemuda Pancasila Disebut Kumpulan Preman

Jumat, 27 Mei 2022 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kita harus hadir di tengah-tengah kepentingan rakyat. Ini yang harus kita tanamkan. Dibutuhkan pemahaman atas perubahan yang terjadi. Melalui Muswil ini, saya memerintahkan agar Pemuda Pancasila mulai membuka kantor-kantor, rumah besar Pemuda Pancasila, yang tak hanya digunakan untuk membicarakan kepentingan Pemuda Pancasila saja, tetapi juga digunakan sebagai rumah untuk membicarakan kepentingan rakyat,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, saat sambutan sebelum membuka acara. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata dia, mendukung eksistensi organisasi Pemuda Pancasila untuk dapat terus berkibar.

Ia pun sependapat dengan pernyataan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur yang juga Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, agar Pemuda Pancasila tampil berani memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

“Saya setuju kalau tadi dikatakan oleh Pak LaNyalla kita harus berani. Artinya, kalau tak sesuai, bukan hanya bersuara tapi juga bertindak,” tutur Emil Dardak.

Ia mengaku selalu sejalan dengan pemikiran LaNyalla. Hal itu dapat dilihat dari rekam jejak pernyataannya di sejumlah media terkait situasi dan kondisi kebangsaan terkini.

“Rekam jejak saya secara pribadi, pandangan saya sama dengan Pak LaNyalla. Saya kira itu logis. Pesan Pak LaNyalla adalah pesan kepada masyarakat Jatim yang bernaung di bawah bendera Pemuda Pancasila,” ujarnya.

Emil juga menyitir pidato Waketum MPN Pemuda Pancasila soal kecintaan kepada rakyat. “Memang ada stereotipe bahwa Pemuda Pancasila itu kumpulan preman. Tapi preman bagi saya adalah Pemuda Keren dan Budiman,” akunya.

Baca Juga :  Mantan Pejabat Desa Moloku Diduga Kuat Bohongi Masyarakat Penerima BLT. BPD Dan Perangkat Desa

Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur yang juga Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan kesadaran seluruh rakyat Indonesia harus digugah lantaran ada kekeliruan mendasar dengan sistem demokrasi di negeri ini.

Saat ini, kata LaNyalla, bangsa ini telah meninggalkan sistem demokrasi Pancasila dan sistem ekonomi Pancasila yang merupakan karya luhur para pendiri bangsa.

Atas dasar itu, LaNyalla mengingatkan kepada kader Pemuda Pancasila untuk memahami sejarah lahirnya organisasi ini. Pemuda Pancasila, kata LaNyalla, diharapkan menjadi garda terdepan untuk membangun kesadaran bangsa akan pentingnya Pancasila sebagai way of life bangsa ini.

“Mari kita rapatkan barisan. Kita harus bangkit. Harus berani melakukan koreksi atas sistem tata negara, sekaligus sistem ekonomi nasional negara ini demi Indonesia yang lebih baik,” tutup LaNyalla.

Baca Juga :  Regenerasi Petani Lambat, Ketua DPD RI: Pekerjaan Serius Jatim sebagai Lumbung Padi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : LaNyalla Center

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB