DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Presiden Joko Widodo meminta kepada Kepala Daerah se Indonesia untuk mengembangkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Selasa (17/1/2023).
“Seluruh Kabupaten dan Kota itu harus mulai mendesain kotanya dengan baik. Sehingga setiap Kabupaten dan Kota itu memiliki deferensiasi. Maksimalkan potensi daerah yang ada. Buat masterplannya yang betul-betul memiliki visi ke depan,” kata Jokowi.
Bupati Kaimana, Freddy Thie yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan persetujuannya atas pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu. Menurutnya, saat ini pembangunan Kaimana di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada telah diarahkan seperti yang dimaksudkan oleh Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya setuju dengan pesan Bapak Presiden tadi bahwa setiap daerah harus fokus membangun potensi yang dimilikinya. Supaya masing-masing daerah itu memiliki daya saing yang kuat dan tidak terlalu tergantung pada APBD yang disuntik dari pusat,” ujar Freddy Thie.
Lebih lanjut, Bupati berdarah Tionghoa pertama di Tanah Papua itu menerangkan, Kabupaten Kaimana memiliki tiga leading sector sekaligus, yaitu Pariwisata, Perikanan dan Pertanian. Namun sayang, ketiga potensi ini tidak maksimal dikerjakan oleh Pemerintah Daerah sebelumnya. Bahkan, dokumen perencanaan pembangunan ketiga potensi tersebut tidak pernah dibuat.
“Di awal masa pemerintahan kami tahun 2021, ketiga potensi inilah yang kami lirik pertama kali. Kami menggandeng kampus-kampus yang sudah terkenal di bidangnya masing-masing untuk menyusun dokumen masterplan seperti yang dimaksudkan oleh Bapak Presiden tadi,” kata Freddy.
“Di bidang Pariwisata kami bekerjasama dengan Universitas Udayana Bali. Di bidang Perikanan dan Pertanian, kami bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada anggaran 2022, Masterplan ketiga potensi tersebut sudah selesai disusun. Tapi itu belum cukup karena harus ada dokumen Detail Engineering Design (DED) dan dokumen-dokumen pelengkap lainnya. Kita targetkan tahun 2023 semua dokumen sudah selesai lalu kita Perdakan,” lanjut Freddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya