Ayah empat anak itu menerangkan, semua dokumen yang ia sebutkan tadi merupakan dokumen yang sangat penting dalam sebuah perencanaan pembangunan jangka panjang. Sebab dengan adanya dokumen tersebut, pembunganan tidak akan asal-asalan dikerjakan dan sifatnya akan berkelanjutan.
“Kita bisa saja bangun asal bangun tanpa bikin masterplan terlebih dahulu, tapi itu tidak akan visible. Sehingga pembangunan di daerah tidak akan sustainable. Setiap ganti Bupati, ganti pula rencana pembangunannya. APBD sebanyak apapun tidak akan cukup untuk membiayai model pembangunan semacam itu,” tegas Freddy.
Di samping itu, menurutnya, pembangunan yang tidak terencana dengan baik, tidak akan memiliki efek positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, Freddy berharap mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya yang ada di Kabupaten Kaimana atas rencana-rencana pembangunan yang akan dilakukannya. Terutama rencana pembangunan ketiga potensi yang ia sebutkan tadi, yakni Pariwisata, Perikanan dan Pertanian.
Katanya, selama memimpin Kaimana, pihaknya tidak pernah menutup diri dari masukan dan dari pihak manapun. Namun ia berharap, semua masukan tersebut berangkat dari misi yang sama, yaitu sama-sama ingin membangun Kaimana ke arah yang lebih baik.
“Kuncinya penyamaan frame berpikir dulu. Pahami dulu apa yang kami maksudkan, baru dikomentari dan dikoreksi. Jangan belum paham apa maksud dan tujuannya, komentarnya sudah berseliweran di media sosial. Akhirnya tercipta opini publik yang justru menyesatkan,” kata Freddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : |
Halaman : 1 2