DETIKINDONESIA.ID, BABEL – Puluhan nelayan dari berbagai desa di kawasan Teluk Kelabat Dalam, Kabupaten Bangka Barat (Babar) kembali menemui Gubernur Erzaldi Rosman terkait masih dilakukannya aktivitas pertambangan oleh PT Timah Tbk mendapat perhatian khusus Penasehat IMO-Indonesia.
Adalah Tjandra Setiadji atau yang biasa dipanggil Andy mengingatkan dampak negatif bagi para nalayan yang saat ini gegara tambang tidak bisa melaut. Ia pun meminta kepada Gubernur untuk menindak penambang tersebut.
“Gubernur harus memikirkan nasib para nelayan yang saat ini tidak bisa melaut, harus berani mengusir para panambang yang jelas-jelas membuat resah para nelayan di sekitar,” ujar Andy dalam keterangan persnya kepada para media, 09/11/2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, diberitakan nelayan melakukan audiensi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Batu Rakit, Rumah Dinas Gubernur. Para nelayan mengungkapkan jika selama aktivitas pertambangan masih berjalan, mereka tidak dapat berbuat banyak.
Dampaknya, kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat di 12 desa yang berada di kawasan tersebut menjadi terganggu.
Oleh karenanya Andy meminta ketegasan Gubernur dalam membela para nelayan tersebut. Ia pun akan ikut melakukan gerakan apabila permintaan para nelayan tidak diindahkan.
Andy yang merupakan tokoh kelahiran Bagan Siapiapi meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam mengatasi persoalan yang menurutnya sudah sangat rumit tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya