Peluang ini hanya bisa dimanfaatkan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan yang baik, peningkatan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang memadai.
Tantangan besar yang harus diatasi adalah meningkatkan kualitas pendidikan agar selaras dengan kebutuhan industri dan teknologi. Selain itu, kesehatan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi juga menjadi faktor penting dalam memastikan bonus demografi memberikan manfaat optimal. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, kelebihan penduduk usia produktif justru dapat berujung pada pengangguran massal dan kemiskinan, menciptakan risiko bencana demografi.
Strategi untuk mengoptimalkan bonus demografi melibatkan berbagai sektor, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, perluasan akses lapangan kerja, penguatan sektor UMKM dan ekonomi digital, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung. Pendidikan yang berbasis keterampilan dan inovasi menjadi kunci utama dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Indonesia memiliki potensi besar sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan posisi geografis yang strategis dalam perdagangan internasional, Indonesia memiliki daya tawar tinggi dalam ekonomi global.
Tentu, tantangan seperti bencana alam dan ketimpangan sosial harus dihadapi dengan strategi yang matang agar pembangunan berjalan secara berkelanjutan.
Maka dari itu perlunya kesiapan yang tepat, alumni perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
“Mereka bukan hanya pencari kerja, tetapi juga pencipta solusi yang inovatif dan berdaya saing. Kualitas SDM Indonesia menjadi faktor penentu apakah bonus demografi akan membawa manfaat besar atau justru menjadi beban bagi negara,” pungkas Honorary Ambassador of Jeju Islands dan Busan Metropolitan City, South Korea ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : MONITORDAY |
Halaman : 1 2