Dalam program ini tentunya banyak sekali kegiatan yang dilakukan, salah satunya seperti melakukan tender pembangunan screen house diawal dengan menggunakan sistem lelang.
Banyak vendor yang mengajukan untuk menjalankan program ini, seperti CV Hidroponik Kita Tani Mandiri, CV Wisesa Tunas Bumi dan CV Usaha Kreasi Madani. Setelah melakukan proses yang cukup panjang, Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat akhirnya menunjuk CV Hidroponik Kita Tani Mandiri sebagai vendor pelaksana program pembangunan screen house.
Untuk saat ini program tersebut masih dalam pengerjaan pabrikasi untuk bangunan screen house yang akan digunakan untuk menanam nantinya. Proses tersebut memakan waktu 2 bulan dan akan dilanjutkan dengan penanaman dalam jangka waktu 3 bulan. Melihat hal tersebut, bisa diperkirakan bahwa penanaman akan mulai dilaksanakan awal November mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertanian dengan sistem hidroponik seperti ini tentu akan memakan biaya yang cukup besar karena harus disertai dengan screen house yang dimana mempunyai struktur bangunan yang dapat melindungi tanaman dari gangguan hama, penyakit dan terpaan angin yang berlebih. Berbeda dengan budidaya tanaman secara konvensional yakni kegiatan penanamannya tidak menggunakan pelindung atau screen house dan biaya yang dikeluarkan tentu lebih murah.
Penulis | : |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2