Provinsi Baru Membuka Pintu besar Bagi Transmigrasi

Rabu, 23 November 2022 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sepi Wanimbo (Ketua Pemuda Baptis West Papua dan Anggota Forum Pemuda Kristen Di Tanah Papua) 

Pemakaran tiga Provinsi Baru Di tanah Papua membuka pintu besar bagi transmigrasi di tanah Papua dan Papua Barat.

Transmigrasi dalam jangka panjang adalah bangsa Indonesia memindahkan orang – orang Indonesia ke tanahnya orang Papua. Dengan tiga program provinsi baru ini. Tanah orang – orang asli Papua diambil atas nama pemerataan pembangunan nasional dan diserahkan kepada orang – orang non- Papua. Yang mengakibatkan kehilangan tanah orang Papua sebagai ahli waris tanah dan negeri ini. Orang – orang asli Papua menjadi terpinggir dan miskin. Tidak pernah dibayarkan sampai saat ini.

Program provinsi baru di Papua sudah di sahkan ini mempunya implikasi yang sangat berat bagi orang asli Papua. Perampasan dan pengalihan tanah orang asli Papua kepada orang – orang non – Papua atas nama pemerataan pembangunan nasional yang dilakukan oleh Indonesia. Dr. George Junus Aditjondro mengemukakan…mitos bahwa Papua Barat itu kosong, hampir tidak ada penduduknya, itu diperlukan karena Papua Barat dipersiapkan sebagai koloni dari sudut ekonomi. Papua Barat diperlukan sebagai daerah kosong dimana bisa menaruh kelebihan penduduk dari Jawa, dan di mana sumber daya alamnya bisa diambil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Sepi Wanimbo
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Konflik Politik dan Resolusi
Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB