DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Proyek Taman Mangon yang dikerjakan oleh CV. Alkomber Karya dengan nilai Rp3,8 miliar diduga merupakan proyek abal-abal (asal-asalan).
Proyek yang kontrak kerjanya selama 180 hari pada 21 Desember 2022 lalu itu diduga hanya trik untuk menghabiskan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.
Buktinya, taman yang dihiasi patung wakil presiden RI pertama, Mohammad Hatta ini belum lama diresmikan Bupati Kepsul, Fifian Adeningsi Mus pada, Jumat 17 Maret 2023 lalu sudah memakan korban. Dimana salah satu besi penyangga lepas sehingga anak kecil yang bertumpu pada besi itu hilang keseimbangan dan akhirnya terjun kelaut.
Hal itu membuat Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepsul, M. Natsir Sangadji marasa geram dan bakal memanggil kepala dinas terkait dan Kontraktor taman Mangon.
Penulis | : SAF |
Editor | : TIM |
Sumber | : M. Natsir Sangadji |
Halaman : 1 2 Selanjutnya