Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Karena menurut dia, ia belum yakin pekerjaan ini akan selesai dalam waktu satu atau dua bulan.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya belum bisa pastikan ini bisa selesai Maret atau Juni, tapi saya upayakan biar saya punya tukang dan karyawan bisa bekerja lebih maksimal”

 

Terkait dengan rekomendasi komisi I soal penambahan karyawan, dirinya menyanggupi dan akan menambah lebih banyak lagi.

 

“Saya akan tetap tindak lanjut rekomendasi bapak-bapak dewan, saya akan maksimalkan karyawan biar cepat selesai. Kalau memang nanti saat Ibu Kadis dan DPRD berkoordinasi dan BPKP tidak mengizinkan, ya saya siap saja kalau kontraknya di lepas” cetusnya. (14/2).

Baca Juga :  Lapas Sanana Berkontribusi dalam Pengentasan Stunting

 

Sementara Kadis Pendidikan, Siti Aisya belum dapat memastikan terkait dengan permintaan kontraktor dan pengawas teknis soal adendum.

 

Menurutnya, dinas pendidikan akan melakukan koordinasi dulu dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara.

 

“Kami koordinasi dulu, kalau diizinkan baru kami akan melakukan pertemuan dengan komisi I dan pihak ketiga, untuk kelanjutan pekerjaan” jelas Siti Aisya.

 

Dinas Pendidikan maupu kontraktor mengklaim progres pekerjaan sudah sampai 85 persen, tetapi komisi I saat melakukan on the spot, masih meragukan finising dari pekerjaan ini.

 

“Intinya kami upayakan, dinas pendidikan bersama-sama dengan kontraktor agar ini bisa digunakan secepat mungkin” tukasnya.

 

Diketahui, pekerjaan pembangunan Sekolah unggulan ala Rusia ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 34.944,369,873.46 (tiga puluh empat miliar sembilan ratus empat puluh empat juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu empat puluh enam rupiah), dengan progres pekerjaan 85 persen.

Baca Juga :  Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB

 

Pekerjaan ini ditender oleh PT Citra Putra La Terang, PT ini milik Ko Hin, biasa di sapa. Dia merupakan pemilik Kaffe Fortune.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Puslitbang Polri Evaluasi Gudang Senjata Polres Ternate Demi Keamanan Optimal
Patrick Kluivert Panggil 27 Pemain Timnas Indonesia, Pemain Malut United Masuk Radar
Pemerintah Kota Ternate Pastikan Ketahanan Stok dan Harga Jelang Ramadan
Penggelapan Iuran Partai Sebesar 50 Juta, Oleh Rustam Djalil CS, Berujung SK PLT Siluman
Rahmi Husen Terancam Di Pecat: Dugaan Pemalsuan Tiga SK PLT
Ketua DPRD Maluku Utara Tanggapi Isu Pengunduran Diri Pimpinan OPD: “Mari Bangun Negeri Ini”
Kejari Taliabu Tahan Kadis PUPR dan Direktur PT MS dalam Kasus Korupsi MCK Rp3,6 Miliar
Polres Halmahera Utara Panen Perdana Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:39 WIB

Puslitbang Polri Evaluasi Gudang Senjata Polres Ternate Demi Keamanan Optimal

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:45 WIB

Pemerintah Kota Ternate Pastikan Ketahanan Stok dan Harga Jelang Ramadan

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:27 WIB

Penggelapan Iuran Partai Sebesar 50 Juta, Oleh Rustam Djalil CS, Berujung SK PLT Siluman

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:26 WIB

Rahmi Husen Terancam Di Pecat: Dugaan Pemalsuan Tiga SK PLT

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:51 WIB

Ketua DPRD Maluku Utara Tanggapi Isu Pengunduran Diri Pimpinan OPD: “Mari Bangun Negeri Ini”

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:45 WIB

Kejari Taliabu Tahan Kadis PUPR dan Direktur PT MS dalam Kasus Korupsi MCK Rp3,6 Miliar

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:28 WIB

Polres Halmahera Utara Panen Perdana Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:15 WIB

Polisi Tutup Tambang Emas Ilegal di Halmahera Utara, Police Line Dipasang

Berita Terbaru