Proyek Rehab Rumah Dinas Camat Tanpa Plang, Ini Kata Salah Satu Warga Hinai

DETIKINDONESIA.CO.OD, LANGKAT – Pengerjaan proyek rehabilitasi ruang belakang rumah dinas Camat Hinai yang berada di pinggir jalan lintas Sumatera, tepatnya Medan – Tj. Pura, Kebun Lada, Kec. Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tidak memiliki papan nama (informasi) anggaran kegiatan.

Menurut informasi warga sekitar, proyek rehab rumah dinas Camat Hinai berjalan dua minggu. Anehnya proyek tersebut tidak ada papan informasi, bahkan pelaksaan proyekpun tidak diketahui masyarakat setempat.

“Proyek tersebut berada di kawasan kantor Camat Hinai. Kok bisa tidak ada papan informasi, apalagi proyek rumah dinas Camat. Camat Hinai harus profesional, biar kita mengetahui proyek tersebut bersumber darimana? Dan anggran rehab rumah dinas berapa ?,” kata Agus kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Baca Juga :  Walikota Tidore Menerima Kunjungan Kerja Kepala Bidang Lalu Lintas KSOP Utama Tanjung Priok

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, Camat Hinai harus memberikan contoh kepada masyarakat setempat, jangan hanya proyek yang lain yang disuruh pasang papan informasi. Sedangakan proyek rumah dinas Camat tidak di pasang papan informasi.

“Percuma rumah dinas camat di rehabilitasi, sementara rumah dinas jarang ditempati. Bagusnya anggaran tersebut untuk pemabangunan lainya, yang lebih bermanfaat kemasyarakat,” ungkap Agus salah satu warga Kecamatan Hinai dengan nada kesal.

Ditempat terspisah Camat Hinai, Bahrum SE saat dikonfirmasi terkait proyek rehabilitasi rumah dinas tersebut menyampaikan, dari dinas PU.

Saat disinggung awak media terkait pihak ketiga mengerjakan siapa ?. Ia (Camat) mengungkapkan, kurang tau bg. “Kurang tau bg, langsung aja ke dinas PU bg,” tulisnya dalam pesan WahtsApp.

Ketika dimintai tanggapan terkait informasi yang mengerjakan proyek tersebut disebut-sebut dari CV HK, yang nilai pagu dari plank pun tidak terpasang. Bahrum menyampaikan kordinasi ke pu aja ya bg.

“Kordinasi ke PU aja ya kan bg. Awak kurang paham,”terang Camat saat dimintai tanggapan.