PSI Desak Dinas Bina Marga Evaluasi Kontraktor

Selasa, 18 Juli 2023 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PSI (detikindonesia.co.id)

Bendera PSI (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Kemacetan parah terjadi di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, hingga viral di media sosial. Macet parah disebabkan Flyover Pesing ditutup karena ada pengecoran jalan pada pagi hari.(18/07/2023)

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana mendesak Dinas Bina Marga untuk mengevaluasi kerja kontraktor tersebut, dan mengubah jam kerjanya di malam hari.

“Dinas Bina Marga harus evaluasi dan beri sanksi pada kontraktor tersebut. Kontraktor harus mengubah jam pengerjaannya ke malam hari sehingga tidak menganggu orang berangkat dan pulang kantor,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontraktor juga harus berkoordinasi dengan Kepolisian setempat karena kalo tidak, akan menyulitkan kepolisian dalam mengatur lalu lintas.

Baca Juga :  100 Hari Kerja, Presiden Prabowo Tegaskan Kebijakan Pemerintah Pro Rakyat

“Kemacetan kemarin terjadi karena minimnya koordinasi, bahkan kepolisian tidak tahu soal pengerjaan tersebut, alhasil terjadilah macet yang luar biasa,” terangnya.

“Perbaikan Flyover Pesing ini sudah terlalu lama dan tidak selesai-selesai harus ada evaluasi kenapa bertele-tele, warga sudah tidak tahan dengan kemacetan di sana dan jadi kerugiaan besar bagi mereka yang menggunakan jalan tersebut,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Prabowo Suntikkan Rp300 Triliun ke Danantara untuk 20 Proyek Strategis Nasional
Prabowo: Danantara Indonesia Harus Jadi Instrumen Pembangunan Nasional
Menteri UMKM: Perguruan Tinggi Berperan Strategis dalam Pengembangan UMKM
Kerja Sama Indonesia-Australia Dorong Investasi Mineral Strategis
Viva Yoga: Sektor Swasta Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai
Danantara, Badan Pengelola Investasi, BUMN, Prabowo Subianto, Sovereign Wealth Fund, Investasi Indonesia
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 12:06 WIB

Prabowo: Danantara Indonesia Harus Jadi Instrumen Pembangunan Nasional

Senin, 24 Februari 2025 - 10:53 WIB

Menteri UMKM: Perguruan Tinggi Berperan Strategis dalam Pengembangan UMKM

Senin, 24 Februari 2025 - 10:43 WIB

Kerja Sama Indonesia-Australia Dorong Investasi Mineral Strategis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:35 WIB

Viva Yoga: Sektor Swasta Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Senin, 24 Februari 2025 - 09:20 WIB

Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai

Senin, 24 Februari 2025 - 08:48 WIB

Danantara, Badan Pengelola Investasi, BUMN, Prabowo Subianto, Sovereign Wealth Fund, Investasi Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:33 WIB

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Berita Terbaru