DETIKINDONESIA CO.ID, HALSEL – Pihak PT. Gelora Mandiri Membangun (PT. GMM) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) Diduga tidak penuhi hak ratusan Warga Masyarakat lingkar tambang sawit atas hasil kebun plasama yang telah di produksi sejak tahun 2022 lalu hingga kini. Senin (25/02/2024).
Berdasarkan informasi di peroleh Media ini Dari Warga Masyarakat lingkar tambang sawit enggan menyebutkan namanya mengaku sebagai korban yang tidak pernah menikmati hasil kebun plasma atau sawit yang dijanjikan untuk Masyarakat lingkar tambang.
Iya termasuk saya sebagai korban dan semua Masyarakat lingkar tambang sawit belum pernah menikmati hasil kebun plasma yang telah di produksi atau dikelola di pabrik PT. GMM di Desa Gane Dalam sejak awal tahun 2022. Kata Warga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil produksi plasma atau sawit diduga disetor hasilnya ke pihak Pemda Halmahera Selatan, jadi sudah dua (2) tahun ini khususnya Masyarakat lingkar tambang sawit yang seharusnya di nikmati, malah sebaliknya sampai dengan detik ini hanya di iming-imingan kebun plasma. Kesal Warga.
Secara terpisah, dikonfirmasi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kab. Halmahera Selatan, Soadri Inggratubun membantah jika hasil plasma disetor ke Pemda Halmahera Selatan.
Setau saya hasil plasma selama ini tidak di setor ke pemerintah daerah jadi yang diterima pemda Halsel yaitu dana bagi hasil atau DBH. Tutur Suadri
Kata dia, kalau soal kebun plasma atau sawit kami tidak tau karena setaunya itu dana bagi hasil dari pihak perusahan PT. GMM yang diberikan lalu disetor ke pusat kemudian dikembalikan lagi ke daerah. Ucap Suadri.
Terkait hal ini, pihak PT.GMM sendiri diduga menolak Wartawan saat didatangi di kantor wilayahnya alamat jalan raya Labuha-Babang tepatnya disamping kiri kantor KPU Halamahera Selatan, pada dini hari senin tanggal 25 februari 2024 hingga berita ini dipublis belum ada tanggapan dari pihaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : ABDILA |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : |