PT Surge Terima Kredit Hampir Rp 1 Triliun dari Bank BNI, Diduga Milik Konglomerat Terkait Panama Papers

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Tangkap Layar Twitter

Foto : Tangkap Layar Twitter

Jakarta, – PT Surge, sebuah perusahaan yang baru-baru ini mencuri perhatian publik, diketahui telah menerima kredit investasi hampir Rp 1 triliun dari Bank Negara Indonesia (BNI).

Hal ini memunculkan tanda tanya besar, mengingat rasio utang terhadap ekuitas perusahaan tersebut tercatat sangat tinggi, yaitu 2,6 kali, yang menandakan potensi risiko keuangan yang signifikan.

Aktivis media sosial Mazzini melalui akun Twitter-nya (@mazzini_gsp) mengungkapkan bahwa PT Surge didirikan oleh Hendrik Tee, seorang konglomerat yang tercatat dalam dokumen Panama Papers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokumen tersebut sebelumnya mengungkapkan informasi mengenai individu-individu yang diduga terlibat dalam penghindaran pajak dan penempatan kekayaan di luar negeri melalui perusahaan cangkang.

Baca Juga :  Untuk Kepentingan Pariwisata, Perikanan dan Pertanian Buru Selatan, Bupati Safitri Kunjungi Jepang Bersama Sejumlah Bupati Daerah Lain

Mazzini juga menyebutkan bahwa meskipun PT Surge mendapatkan kredit dalam jumlah besar, keberadaan perusahaan tersebut terkesan mencurigakan, karena berlokasi di sebuah bangunan ruko di kawasan Jalan RS Fatmawati Raya No. 329, Jakarta.

Lebih lanjut, Mazzini menyarankan bahwa tingkat leverage yang tinggi pada PT Surge seharusnya menjadi perhatian besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pemprov Kalbar Tunjukkan Kinerja Lebih Baik dari Pemerintahan Sebelumnya
Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi
Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi
Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset
Wamen Viva Yoga Ajak Kawasan Transmigrasi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Menjelang RUP IKA Trisakti, Alumni Dorong Tiga Pilar ‘Trisakti Utama’
Detik Indonesia Jalin Sinergi dengan Kementerian Transmigrasi RI untuk Perkuat Informasi Publik

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:45 WIB

Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia

Jumat, 18 April 2025 - 15:18 WIB

Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:43 WIB

Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Jumat, 18 April 2025 - 09:03 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak Kawasan Transmigrasi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 23:37 WIB

Menjelang RUP IKA Trisakti, Alumni Dorong Tiga Pilar ‘Trisakti Utama’

Kamis, 17 April 2025 - 17:00 WIB

Detik Indonesia Jalin Sinergi dengan Kementerian Transmigrasi RI untuk Perkuat Informasi Publik

Kamis, 17 April 2025 - 10:57 WIB

Empat IKA Fakultas Trisakti Menyerahkan Surat Dukungan Kepada Maman Abdurrahman di Pra RUA

Berita Terbaru